Kemenko PMK Dorong Sinergi Antar K/L untuk Komunikasi Konvergen Jelang Mudik Lebaran
Jelang mudik Lebaran, Kemenko PMK mengajak seluruh kementerian/lembaga membangun komunikasi konvergen untuk memastikan informasi akurat dan layanan berkualitas bagi masyarakat.

Jakarta, 17 Maret 2024 - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyerukan sinergi antar kementerian/lembaga (K/L) dalam membangun komunikasi yang konvergen selama periode mudik Lebaran. Hal ini bertujuan untuk memastikan informasi yang disampaikan kepada masyarakat akurat, tepat waktu, dan bermanfaat.
Sekretaris Kemenko PMK, Imam Machdi, menekankan pentingnya kolaborasi antar K/L dalam penyampaian informasi. "Peran Kemenko PMK dan K/L sangat penting dalam membangun komunikasi yang konvergen. Layanan kesehatan di masa mudik, informasi yang kita sampaikan harus berkualitas, valid, akurat dan up to date, relevan dan kontributif, serta memanfaatkan teknologi digital," ujarnya dalam sebuah pernyataan di Jakarta, Senin.
Lebih lanjut, Imam Machdi menjelaskan bahwa sinergi kehumasan antar K/L akan memperkuat efektivitas penyampaian informasi dan meningkatkan kepercayaan publik. "Peran kehumasan menjadi penting, informasi yang jelas, cepat dan akurat menjadi penting, sehingga harus sama-sama kita dukung," tegasnya.
Koordinasi Antar Kementerian untuk Mudik Lancar
Pemerintah tengah mempersiapkan berbagai hal untuk menghadapi arus mudik Lebaran, termasuk infrastruktur dan layanan pendukung. Kesiapan ini mencakup peningkatan kapasitas transportasi umum, perbaikan infrastruktur jalan, keamanan lalu lintas, dan pengawasan keselamatan perjalanan. Selain itu, stabilitas harga pangan dan ketersediaan kebutuhan pokok juga menjadi fokus utama.
Antisipasi terhadap potensi bencana hidrometeorologi juga menjadi perhatian serius. Curah hujan yang tinggi masih berpotensi menyebabkan banjir dan longsor di berbagai daerah. Oleh karena itu, koordinasi antar K/L sangat krusial untuk memastikan kelancaran perjalanan mudik dan keselamatan masyarakat.
"Peningkatan kapasitas transportasi umum, infrastruktur jalan yang terus diperbaiki, juga keamanan lalu lintas, termasuk pengawasan keselamatan di dalam perjalanan, perlu terus dikawal. Stabilitas harga pangan, kesejahteraan pokok juga menjadi penting," jelas Imam Machdi.
Wakil Ketua MPR RI, Akbar Supratman, memberikan apresiasi atas upaya pemerintah dalam mengantisipasi lonjakan penumpang selama mudik. Ia meninjau kesiapan arus mudik di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, dan menyatakan kekagumannya terhadap berbagai persiapan yang telah dilakukan, termasuk pengaturan lalu lintas dan penyediaan berbagai moda transportasi.
Apresiasi atas Persiapan Mudik Lebaran
Akbar Supratman bahkan berencana untuk ikut mudik menggunakan kapal laut bersama masyarakat. "Tentunya terima kasih kepada Pemerintah yang telah menyiapkan segala alternatif, baik pengaturan dan rekayasa lalu lintas maupun menyediakan moda transportasi umum yang nyaman dan aman bagi pemudik," kata Akbar dalam keterangan yang diterima di Jakarta.
Pemerintah juga telah melakukan antisipasi terhadap lonjakan penumpang dengan memberikan potongan harga tiket lebih awal. Strategi ini bertujuan untuk mencegah penumpukan penumpang di masa puncak mudik. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang merayakan Lebaran dan melakukan perjalanan mudik.
Secara keseluruhan, persiapan mudik Lebaran tahun ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Koordinasi yang baik antar kementerian dan lembaga menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi lonjakan jumlah pemudik dan potensi bencana alam.