Kementan Perbaiki Irigasi Kalsel, Bidik Panen Padi Tiga Kali Setahun
Kementerian Pertanian berkomitmen memperbaiki infrastruktur irigasi di Kalimantan Selatan untuk mencapai target panen padi tiga kali setahun dan mendukung swasembada pangan nasional.

Kementerian Pertanian (Kementan) berencana meningkatkan produktivitas pertanian di Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan memperbaiki sistem irigasi. Targetnya, panen padi di 13 kabupaten/kota di Kalsel dapat mencapai tiga kali dalam setahun, guna mendukung swasembada pangan nasional. Hal ini disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Lahan dan Irigasi Kementan RI, Husnain, usai menghadiri panen raya serentak di 14 provinsi, termasuk Kalsel.
Husnain menjelaskan bahwa beberapa daerah di Kalsel, seperti Tapin, telah berhasil mencapai panen dua kali setahun. Namun, untuk mencapai target tiga kali panen, perbaikan infrastruktur irigasi menjadi kunci utama. Ia mengakui bahwa fasilitas irigasi di Kalsel masih menjadi kendala utama yang perlu diatasi.
Panen raya serentak yang melibatkan 14 provinsi ini menjadi momentum penting bagi Kementan untuk membahas kendala tersebut. Presiden Prabowo Subianto turut serta dalam kegiatan ini, melaksanakan panen raya di Majalengka, Jawa Barat, sementara panen raya di Barito Kuala, Kalsel, dilakukan pada lahan sekitar enam hektare.
Perbaikan Irigasi: Kolaborasi Antar Kementerian
Husnain menyatakan bahwa Kementan siap memperbaiki fasilitas irigasi skala 20-30 hektare. Namun, untuk proyek irigasi skala lebih besar, dibutuhkan kolaborasi dengan pihak lain. Ia berharap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III dapat berperan aktif dalam pembangunan infrastruktur irigasi skala besar di Kalsel.
Menurutnya, pengoptimalan infrastruktur air sangat penting untuk mencapai target panen tiga kali setahun. Ketersediaan air yang cukup dan terdistribusi dengan baik akan sangat membantu para petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian mereka.
Kolaborasi antar kementerian dan lembaga ini diharapkan dapat mempercepat proses perbaikan infrastruktur irigasi dan mendukung program swasembada pangan nasional. Dengan begitu, target panen padi tiga kali setahun di Kalsel dapat terwujud.
Husnain menekankan pentingnya sinergi antar instansi pemerintah untuk mencapai tujuan ini. Ia juga berharap agar semua pihak dapat berkomitmen penuh untuk mendukung program peningkatan produktivitas pertanian di Kalsel.
Dukungan Swasembada Pangan Nasional
Program peningkatan produktivitas pertanian di Kalsel ini merupakan bagian penting dari upaya pemerintah untuk mencapai swasembada pangan nasional. Dengan memperbaiki infrastruktur irigasi, diharapkan produksi padi di Kalsel dapat meningkat secara signifikan.
Peningkatan produksi padi akan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional, mengurangi ketergantungan pada impor beras, dan menstabilkan harga beras di pasaran. Hal ini akan berdampak positif bagi perekonomian nasional dan kesejahteraan petani di Kalsel.
Kementan optimistis bahwa dengan adanya perbaikan infrastruktur irigasi dan kolaborasi antar pihak, target panen padi tiga kali setahun di Kalsel dapat tercapai. Hal ini akan menjadi contoh sukses bagi daerah lain di Indonesia dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
Selain itu, peningkatan produksi padi juga akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Kalsel, khususnya para petani. Dengan pendapatan yang lebih tinggi, diharapkan kesejahteraan petani dapat meningkat.
Keberhasilan program ini akan menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung sektor pertanian dan mewujudkan swasembada pangan nasional. Kementan akan terus berupaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian di seluruh Indonesia.