Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Konflik Kamboja Thailand: Candi Preah Vihear Jadi Pemicu Ketegangan

Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban konflik bersenjata antara Kamboja dan Thailand. Ketegangan ini dipicu sengketa Candi Preah Vihear.

Minggu, 27 Jul 2025 15:14:00
konten ai
Copied!
Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Konflik Kamboja Thailand: Candi Preah Vihear Jadi Pemicu Ketegangan
Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban konflik bersenjata antara Kamboja dan Thailand. Ketegangan ini dipicu sengketa Candi Preah Vihear. (©Planet Merdeka)
ADVERTISEMENT

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI telah memastikan bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam konflik bersenjata antara militer Kamboja dan Thailand. Kepastian ini disampaikan oleh Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, setelah melakukan pemantauan intensif. Informasi ini didapatkan melalui koordinasi erat dengan Kedutaan Besar RI (KBRI) di Phnom Penh, Kamboja, dan KBRI di Bangkok, Thailand.

Ketegangan di perbatasan kedua negara Asia Tenggara ini telah meningkat signifikan sejak Kamis lalu. Pemicu utama konflik ini adalah sengketa lama atas Candi Preah Vihear, sebuah situs warisan dunia UNESCO dari abad ke-11. Bentrokan bersenjata, termasuk penggunaan artileri berat dan roket, pecah di sekitar kawasan candi tersebut.

Untuk menjaga keselamatan WNI, kedua KBRI telah mengeluarkan imbauan keamanan. WNI diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari area konflik. Mereka juga diimbau untuk terus memantau perkembangan situasi keamanan melalui otoritas setempat dan media.

Pemantauan Ketat dan Imbauan Keamanan bagi WNI

Judha Nugraha menegaskan bahwa Kemlu RI bersama perwakilan diplomatik di Kamboja dan Thailand terus memantau situasi secara cermat. Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan keselamatan seluruh WNI yang berada di wilayah terdampak konflik. Hingga saat ini, tidak ada laporan atau informasi mengenai WNI yang terluka atau terdampak langsung oleh bentrokan bersenjata tersebut.

Sebagai langkah proaktif, KBRI Phnom Penh dan KBRI Bangkok telah menerbitkan imbauan keamanan. Imbauan ini menekankan pentingnya kewaspadaan tinggi bagi WNI. Mereka disarankan untuk tidak melakukan perjalanan ke daerah-daerah yang rawan konflik dan selalu mengikuti perkembangan situasi.

Selain itu, WNI juga diimbau untuk segera menghubungi perwakilan RI setempat apabila menghadapi situasi darurat. KBRI Phnom Penh dapat dihubungi di nomor telepon +855-12-813-282, sementara KBRI Bangkok di nomor +66-92-903-1103. Langkah ini penting untuk memastikan bantuan cepat dapat diberikan jika diperlukan.

Sengketa Candi Preah Vihear: Akar Konflik Dua Negara

Konflik bersenjata antara Kamboja dan Thailand berakar pada sengketa wilayah yang telah berlangsung lama. Pemicu utamanya adalah klaim atas Candi Preah Vihear, sebuah kompleks candi kuno yang memiliki nilai sejarah dan budaya tinggi. Candi ini telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, menambah kompleksitas perselisihan.

Ketegangan antara kedua negara telah memuncak setelah berminggu-minggu insiden kecil. Sebelumnya, terjadi insiden ranjau darat yang disusul aksi saling usir diplomat. Peristiwa-peristiwa ini secara progresif meningkatkan eskalasi hingga pada akhirnya memicu bentrokan bersenjata di perbatasan.

Pertempuran yang terjadi melibatkan penggunaan artileri berat dan roket. Area di sekitar candi menjadi titik panas pertempuran, menimbulkan kekhawatiran akan kerusakan situs bersejarah tersebut. Konflik ini menunjukkan betapa sensitifnya isu perbatasan dan warisan budaya di kawasan tersebut.

Harapan Penyelesaian Damai dan Peran Indonesia

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri, secara konsisten menyatakan keyakinannya bahwa Kamboja dan Thailand dapat menyelesaikan ketegangan ini secara damai. Pendekatan ini sejalan dengan prinsip-prinsip yang tertuang dalam Piagam ASEAN. Piagam tersebut menekankan pentingnya penyelesaian sengketa melalui dialog dan cara-cara damai.

Selain Piagam ASEAN, Indonesia juga merujuk pada Traktat Persahabatan dan Kerja Sama (Treaty of Amity and Cooperation/TAC) di Asia Tenggara. Traktat ini menjadi landasan bagi negara-negara anggota untuk menjaga perdamaian dan stabilitas regional. Indonesia berharap kedua negara dapat kembali ke meja perundingan.

Komitmen terhadap penyelesaian damai ini merupakan bagian dari peran aktif Indonesia dalam menjaga stabilitas kawasan. Indonesia senantiasa mendorong dialog dan diplomasi sebagai jalan keluar dari setiap perselisihan. Harapannya, ketegangan ini tidak akan berlarut-larut dan dapat segera menemukan titik terang melalui jalur diplomatik.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan
  • asean
  • asia tenggara
  • berita internasional
  • candi preah vihear
  • diplomasi
  • keamanan wni
  • kemlu ri
  • konflik kamboja thailand
  • konten ai
  • #planetantara
  • sengketa perbatasan
  • wni
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • beijing china

    Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara

    20 Agu 2025
  • ekonomi kukar

    Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!

    20 Agu 2025
  • generasi berkarakter

    UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi

    20 Agu 2025
  • ambon maju

    Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar

    20 Agu 2025
  • bupati maluku tengah

    Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan

    20 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Kurang dari 24 Jam, Polisi Ringkus Terduga Pelaku Premanisme di Tambora Jakarta Barat

    cctv 16 Agu 2025
  • Viral Mengamen hingga Tengah Malam, Dinsos DKI Lakukan Penertiban Pengamen Anak Secara Persuasif

    Dinsos DKI 12 Agu 2025
  • Bikin Heboh! Wakil Menteri Ketenagakerjaan Tampil dengan Kaus One Piece Dukung Buruh Mogok, Simbol Perlawanan Ketidakadilan?

    Bendera Bajak Laut 8 Agu 2025
  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.