Kepemimpinan Visioner di Era Digital: Ketua DWP Sulsel Inspiratif bagi Mahasiswa Unifa
Ketua DWP Sulsel, Melani Simon Jufri, menginspirasi mahasiswa Unifa dengan pemaparannya tentang kepemimpinan visioner di era ekonomi digital, menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi.
Makassar, 5 Mei 2024 (ANTARA) - Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sulawesi Selatan, Melani Simon Jufri, baru-baru ini memberikan pemaparan inspiratif tentang kepemimpinan visioner di era ekonomi digital kepada ratusan mahasiswa Universitas Fajar (Unifa) di Makassar. Dalam kegiatan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa bertema 'Kepemimpinan Visioner dalam Mewujudkan Keadilan Ekonomi', Melani menekankan pentingnya penguatan kapasitas kepemimpinan mahasiswa untuk mencapai keadilan ekonomi yang berkelanjutan. Lebih dari 120 mahasiswa angkatan 2024 Fakultas Ekonomi dan Ilmu-Ilmu Sosial (FEIS) Unifa hadir mendengarkan paparan tersebut.
Melani Simon, istri Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Jufri Rahman, menjabarkan kunci kepemimpinan visioner. Menurutnya, seorang pemimpin visioner tidak hanya memiliki ide-ide yang jauh ke depan, tetapi juga mampu membentuk tim yang solid dan mengedukasi rekan kerja untuk mencapai tujuan bersama. Kepekaan terhadap lingkungan sekitar juga menjadi elemen penting dalam kepemimpinan yang efektif. "Pemimpin visioner harus mampu membentuk tim yang solid, mengedukasi kolega agar sejalan dengan tujuan, serta peka terhadap lingkungan sekitar," ujarnya.
Lebih lanjut, Melani menekankan pentingnya visi yang adaptif dan progresif, serta dorongan terhadap inovasi dan transformasi digital. Ia menjelaskan bahwa kepemimpinan masa kini membutuhkan kemampuan untuk menginspirasi dan memberdayakan tim, menyelaraskan teknologi dengan nilai dan tujuan organisasi, serta fleksibilitas dan pengambilan keputusan berdasarkan data yang kuat. "Semangat dan keinginan yang kuat menjadi elemen terpenting dalam menjadi pemimpin visioner. Kita dituntut aktif, proaktif, dan kreatif agar bisa membawa perubahan yang berdampak," tambah Melani.
Membangun Kepemimpinan Visioner di Era Digital
Melani Simon, yang juga seorang pebisnis dan aktif di berbagai organisasi, membagikan pengalamannya kepada para mahasiswa. Bagian ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Salah satu mahasiswa, Rut Amelinda, mengungkapkan kekagumannya terhadap materi yang disampaikan. "Itu sangat-sangat menginspirasi kami semua. Materi hari ini sangat membuka wawasan kami untuk belajar menjadi pemimpin yang visioner, memiliki tujuan yang jelas di masa depan, dan tentu sangat bermanfaat bagi kami sebagai generasi penerus bangsa," ungkap Rut.
Rut juga menambahkan bahwa paparan Melani memberinya dorongan untuk berani mengambil peran kepemimpinan. "Dari materi ini, saya belajar menjadi pemimpin perempuan di masa depan bukan hanya mungkin, tapi juga penting. Ini menjadi bekal dasar yang sangat berarti untuk saya ke depannya," tambahnya.
Dalam sesi yang sama, Rektor Universitas Fajar, Dr. Muliyadi Hamid, menegaskan pentingnya kepemimpinan yang berorientasi ke masa depan sebagai kunci kesuksesan. "Kepemimpinan visioner adalah kepemimpinan yang sangat dibutuhkan di masa kini," tegasnya.
Pengalaman dan Inspirasi
Pengalaman Melani Simon sebagai seorang ibu, pebisnis, dan aktivis organisasi memberikan perspektif yang kaya dan relevan bagi para mahasiswa. Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara peran pribadi dan profesional dalam mencapai kesuksesan. Melani juga berbagi strategi untuk mengatasi tantangan kepemimpinan di era digital yang dinamis.
Para mahasiswa terlihat antusias dan aktif berinteraksi dengan Melani Simon selama sesi tanya jawab. Mereka mengajukan berbagai pertanyaan terkait strategi kepemimpinan, inovasi, dan adaptasi di era ekonomi digital. Melani dengan sabar menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dan memberikan arahan yang berharga bagi para calon pemimpin masa depan.
Secara keseluruhan, kegiatan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa ini memberikan wawasan berharga bagi para mahasiswa Unifa. Pemaparan Melani Simon Jufri tentang kepemimpinan visioner di era digital telah menginspirasi mereka untuk menjadi pemimpin yang kompeten, inovatif, dan berdampak positif bagi masyarakat.
Materi yang disampaikan tidak hanya sebatas teori, tetapi juga dibumbui dengan pengalaman nyata yang relevan dengan konteks kehidupan mahasiswa saat ini. Hal ini membuat materi lebih mudah dipahami dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan
Kegiatan ini berhasil memberikan pemahaman yang komprehensif tentang kepemimpinan visioner, khususnya dalam konteks ekonomi digital. Para mahasiswa Unifa kini memiliki bekal pengetahuan dan inspirasi yang lebih baik untuk menghadapi tantangan kepemimpinan di masa depan. Mereka siap untuk menjadi agen perubahan dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
