Ketua DPRD Sigi Tekankan Pentingnya Reses Tepat Waktu
Ketua DPRD Sigi, Minhar Tjeho, mengingatkan anggota dewan untuk melaksanakan reses penjaringan aspirasi masyarakat sesuai jadwal 11-16 Februari 2025, dan menyampaikan laporan tertulis.

Sigi, Sulawesi Tengah - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sigi, Minhar Tjeho, memberikan penegasan pentingnya pelaksanaan reses tepat waktu bagi seluruh anggota dewan. Reses, atau penjaringan aspirasi masyarakat, dijadwalkan berlangsung selama enam hari, mulai tanggal 11 hingga 16 Februari 2025. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Minhar Tjeho di Dolo, Jumat lalu.
Pentingnya Reses dan Laporan Tertulis
Minhar Tjeho menekankan pentingnya peran anggota DPRD dalam menampung keluhan dan aspirasi masyarakat. Informasi yang dikumpulkan selama reses ini akan menjadi bahan penting dalam rapat-rapat komisi dan rapat dengar pendapat (RDP) bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Tidak hanya itu, setiap anggota DPRD diwajibkan membuat laporan tertulis yang detail mengenai hasil pelaksanaan tugasnya selama masa reses.
Lebih lanjut, Ketua DPRD Sigi menjelaskan bahwa kegiatan reses merupakan bentuk komunikasi dua arah yang vital antara legislatif dan masyarakat. Dengan bertemu langsung, anggota dewan dapat menyerap aspirasi dan memperjuangkannya dalam forum legislatif. Hal ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang akurat tentang kebutuhan riil di setiap wilayah.
Menampung Aspirasi Masyarakat untuk Pembangunan
Minhar Tjeho berharap pelaksanaan reses dapat dilakukan secara optimal oleh seluruh anggota DPRD Sigi. Semua masukan dari masyarakat akan dibawa ke forum DPRD dan disampaikan kepada pemerintah daerah untuk segera direalisasikan. Proses ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sigi.
Penundaan Reses Sebagian Anggota Dewan
Meskipun demikian, terdapat kendala dalam pelaksanaan reses ini. Sebanyak 10 anggota DPRD Sigi belum melaksanakan penjaringan aspirasi masyarakat ke daerah pemilihannya hingga saat ini. Mereka berencana melaksanakan reses pada tanggal 28 Februari 2025, dan telah menyampaikan keterangan resmi kepada Sekretariat DPRD Sigi terkait alasan penundaan tersebut.
Anggota Dewan yang Menunda Reses
Kesepuluh anggota DPRD yang menunda reses tersebut berasal dari tiga fraksi berbeda, yaitu Partai Gerindra, NasDem, dan PKS. Belum diketahui secara pasti alasan penundaan reses dari ke-10 anggota dewan tersebut. Informasi lebih lanjut mengenai alasan penundaan ini masih perlu dikonfirmasi kepada pihak-pihak terkait.
Kesimpulan
Reses merupakan bagian penting dari tugas dan fungsi anggota DPRD dalam menjalankan amanat rakyat. Ketepatan waktu dan penyampaian laporan tertulis menjadi hal krusial untuk memastikan aspirasi masyarakat dapat tersampaikan dan ditindaklanjuti dengan baik. Meskipun terdapat penundaan dari sebagian anggota dewan, diharapkan seluruh anggota DPRD Sigi dapat segera menyelesaikan tugas resesnya dan memberikan kontribusi optimal bagi pembangunan daerah.