Khofifah-Emil Dardak Silaturahmi dengan Jokowi, Bahas Strategi Kepemimpinan dan Penguatan Ekonomi Jatim
Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Dardak melakukan silaturahmi dengan Presiden Jokowi di Surakarta, membahas strategi kepemimpinan, hilirisasi industri, dan penguatan sektor agro di Jawa Timur.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak melakukan kunjungan silaturahmi kepada Presiden RI ke-7, Joko Widodo, di kediamannya di Surakarta pada Jumat, 28 Februari 2024. Kunjungan ini dilakukan setelah keduanya mengikuti kegiatan retret. Pertemuan tersebut membahas berbagai hal penting terkait strategi kepemimpinan dan pengembangan ekonomi Jawa Timur. Silaturahmi ini memberikan kesempatan berharga bagi Khofifah dan Emil untuk mendapatkan arahan langsung dari Presiden Jokowi.
Dalam keterangannya di Surabaya pada Sabtu, 29 Februari 2024, Khofifah menjelaskan bahwa pertemuan tersebut memberikan wawasan dan pengalaman berharga dari Presiden Jokowi. Pengalaman kepemimpinan Jokowi yang panjang dinilai sebagai bekal penting dalam memimpin daerah. Khofifah menekankan pentingnya adaptasi terhadap dinamika global, nasional, dan lokal yang terus berkembang.
Presiden Jokowi memberikan sejumlah arahan penting kepada Khofifah dan Emil Dardak. Arahan tersebut menekankan perlunya perencanaan yang matang sebelum menjalankan program berskala besar. Jokowi juga mengingatkan pentingnya mempersiapkan model bisnis yang tepat dan memastikan pasar yang jelas sebelum pengembangan program secara masif.
Strategi Penguatan Ekonomi Jawa Timur
Salah satu fokus utama diskusi adalah penguatan ekonomi Jawa Timur, khususnya hilirisasi industri dan sektor agro. Khofifah menyampaikan bahwa sektor industri manufaktur di Jawa Timur telah melampaui rata-rata nasional. Oleh karena itu, hilirisasi industri dinilai sangat penting untuk memastikan investasi yang masuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Jawa Timur juga memiliki potensi besar di sektor agro dengan berbagai produk pertanian dan perkebunan unggulan. Beberapa komoditas unggulan yang disebutkan antara lain alpukat, durian, salak, kelapa, dan ikan hias yang saat ini sedang diminati pasar. Penguatan sektor agro diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan berkontribusi pada perekonomian daerah.
Arahan dan masukan dari Presiden Jokowi akan menjadi perhatian serius bagi pemerintah Jawa Timur untuk diterapkan. Khofifah menyatakan bahwa pesan-pesan dari Presiden Jokowi sangat memotivasi dirinya dan kepala daerah lain yang hadir untuk meningkatkan kinerja pemerintahan masing-masing, bekerja lebih baik, lebih cepat, dan lebih trengginas.
Silaturahmi sebagai Momentum Strategis
Khofifah menilai silaturahmi ini sebagai momentum strategis untuk memperluas jejaring, memperkuat sinergi, dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Ia optimistis bahwa silaturahmi ini akan memperluas jejaring dan membuka peluang kerja sama yang lebih luas lagi. Selain Khofifah dan Emil Dardak, pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) RI, Arifatul Choiri Fauzi, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, serta beberapa kepala daerah dari Jawa Timur, seperti Bupati Mojokerto, Bupati Bojonegoro, dan Bupati Tulungagung.
Pertemuan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah Jawa Timur untuk terus meningkatkan kinerja dan perekonomian daerah dengan berkolaborasi dan belajar dari pengalaman pemimpin nasional. Arahan Presiden Jokowi terkait model bisnis dan hilirisasi industri menjadi poin penting yang akan diimplementasikan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di Jawa Timur. Dengan berbagai potensi yang dimiliki, Jawa Timur diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakatnya.
Pesan Presiden Jokowi yang menekankan pentingnya mempersiapkan model bisnis sebelum menjalankan program besar menjadi perhatian serius bagi pemerintah Jawa Timur. Hal ini menunjukkan pentingnya perencanaan yang matang dan terukur dalam setiap program pembangunan untuk mencapai hasil yang optimal dan berkelanjutan. Dengan demikian, Jawa Timur diharapkan dapat terus maju dan berkembang pesat di masa mendatang.