Khofifah Terima Bibit Klengkeng Merah, Simbol Kepemimpinan Berkelanjutan
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menerima bibit klengkeng merah sebagai hadiah unik di hari pertama kembali bertugas, simbol komitmen pada pembangunan berkelanjutan di Jawa Timur.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memulai hari pertama kembali bertugas di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Sabtu, 1 Januari 2024, dengan sebuah hadiah yang tak biasa: bibit tanaman klengkeng merah. Hadiah tersebut diterima di tengah ratusan karangan bunga ucapan selamat yang memenuhi halaman parkir Grahadi. Bibit klengkeng merah yang masih lengkap dengan akarnya ini dikirim oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Timur, Mohammad Yasin, sebagai bentuk ucapan selamat atas kemenangan Khofifah dalam Pilkada Jatim 2024.
Pemberian bibit klengkeng merah ini bukan sekadar hadiah biasa. Mohammad Yasin menjelaskan bahwa ia terinspirasi oleh kebiasaan anak-anak Khofifah yang selalu memberikan hadiah berupa tanaman hidup setiap kali sang Gubernur berulang tahun. "Saya mengikuti jejak Ibu Gubernur Jatim yang memiliki kegemaran menanam sejak muda hingga sekarang," ujar Yasin saat dikonfirmasi.
Lebih dari sekadar hadiah, bibit klengkeng merah ini melambangkan visi kepemimpinan Khofifah yang berkelanjutan. Pemberian tanaman hidup ini sejalan dengan program Pemprov Jatim untuk menjadikan Jawa Timur sebagai pusat pengembangan tanaman buah Nusantara, sekaligus sebagai implementasi 'sedekah bumi'.
Hadiah Unik, Makna Mendalam
Klengkeng merah, atau Ruby Longan, merupakan varietas klengkeng hasil mutasi genetik dengan keunikan warna buah dan batangnya yang merah. Keunggulannya terletak pada ketahanan terhadap berbagai kondisi cuaca dan kemampuannya untuk tumbuh di berbagai tempat. "Inilah alasan saya memberikan ucapan selamat dengan tanaman hidup," jelas Yasin.
Yasin menambahkan bahwa tanaman hidup memiliki manfaat berkelanjutan. Selain menghijaukan lingkungan, pohon klengkeng merah juga akan menghasilkan buah yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. "Pohon ini bisa ditanam di ruang-ruang publik sehingga manfaatnya dapat dirasakan bersama," tuturnya.
Lebih lanjut, Yasin menekankan bahwa penanaman pohon di ruang terbuka hijau akan menambah keindahan kota dan meningkatkan produksi oksigen, yang sangat bermanfaat bagi kesehatan masyarakat Jawa Timur.
Sejalan dengan Visi Pembangunan Jawa Timur
Pemberian bibit klengkeng merah ini sejalan dengan visi pembangunan Jawa Timur di bawah kepemimpinan Khofifah. Program pengembangan tanaman buah Nusantara merupakan salah satu fokus utama pemerintahannya. Bibit klengkeng merah ini menjadi simbol nyata dari komitmen tersebut.
Selain itu, tindakan ini juga selaras dengan konsep 'sedekah bumi', yang menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Dengan menanam pohon, Khofifah dan Pemprov Jatim menunjukkan komitmen nyata untuk pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Sebelum kembali ke Gedung Negara Grahadi, Khofifah dijadwalkan menghadiri serah terima jabatan dan pembacaan visi dan misi pembangunan di Gedung DPRD Jawa Timur. Ini menandai dimulainya periode kepemimpinan baru yang diharapkan akan membawa kemajuan bagi Jawa Timur.
Hadiah bibit klengkeng merah ini bukan hanya sebuah simbol, tetapi juga sebuah pesan yang kuat tentang pentingnya pembangunan berkelanjutan, kesejahteraan masyarakat, dan pelestarian lingkungan. Semoga bibit klengkeng merah ini dapat tumbuh subur dan memberikan manfaat bagi masyarakat Jawa Timur.