Khofifah Ziarah dan Berbagi Sembako Jelang Pelantikan Gubernur Jatim
Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, melakukan ziarah ke makam keluarga dan berbagi sembako kepada warga kurang mampu sebelum pelantikan periode keduanya pada 20 Februari 2025 di Jakarta.

Khofifah Ziarah dan Berbagi Sembako Jelang Pelantikan
Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, mengunjungi makam suami dan orang tuanya di TPU Wonocolo, Surabaya, pada Senin, 17 Februari 2025. Kunjungan ini dilakukan menjelang pelantikan beliau dan Wakil Gubernur Emil Dardak untuk periode kedua pada tanggal 20 Februari 2025 di Jakarta. Selain berziarah dan berdoa, Khofifah juga menunjukkan kepeduliannya dengan membagikan sembako kepada 150 warga kurang mampu di sekitar lokasi pemakaman.
Tradisi Ziarah dan Doa
Ziarah ke makam keluarga merupakan tradisi yang selalu dilakukan Khofifah menjelang peristiwa penting. "Ini merupakan tradisi yang hampir selalu kami lakukan. Insyaallah kami, saya dan Mas Emil, akan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim untuk periode kedua pada Kamis, tanggal 20 Februari mendatang di Jakarta," ungkap Khofifah kepada awak media. Ia menjelaskan bahwa pelantikan akan dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Setelah pelantikan di Jakarta, Khofifah dan Emil Dardak akan mengikuti kegiatan orientasi dan pembekalan selama satu minggu di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Sebelumnya, keduanya telah menjalani tes kesehatan di Kementerian Dalam Negeri dan dinyatakan sehat.
Mencari Restu dan Berbagi Berkah
Khofifah mengungkapkan tujuan ziarahnya, "Jelang pelantikan ini, kami bertawasul untuk memohon restu suami dan juga orang tua yang sudah lebih dahulu berpulang. Dengan harapan semua dilancarkan oleh Allah SWT." Ia meyakini bahwa doa dan restu keluarga sangat penting dalam menjalankan tugas pemerintahan.
Selain berziarah, aksi berbagi sembako juga memiliki makna mendalam bagi Khofifah. Beliau mengutip hadis Rasulullah SAW tentang keutamaan sedekah. "Begitu juga dengan berbagi sembako kepada warga tak mampu, Khofifah menyebutkan bahwa sebagaimana hadis Rasulullah SAW, sedekah memiliki sangat banyak hikmah, salah satunya membuka pintu kemudahan Allah untuk segala urusan," jelasnya.
Sedekah Sebagai Pintu Kemudahan
Pembagian sembako tersebut merupakan bentuk sedekah yang diharapkan dapat mempermudah jalan Khofifah dan Emil Dardak dalam memimpin Jawa Timur periode selanjutnya. "Berbagi sembako ini sebagai sedekah, ibaratnya mengetuk pintu langit dengan harapan Allah akan mempermudah urusan kita dan apa yang kita lakukan ke depan membawa berkah, menambah kebaikan bagi warga Jawa Timur," kata Khofifah. Aksi ini juga menunjukkan komitmen Khofifah untuk selalu dekat dengan rakyat dan memperhatikan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.
Pelantikan dan Program Kerja
Pelantikan Khofifah dan Emil Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2025-2030 akan menjadi tonggak penting bagi masa depan provinsi tersebut. Setelah mengikuti pembekalan di Akmil, keduanya akan segera fokus pada program kerja yang telah disusun, dengan harapan dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Jawa Timur. Publik menantikan program-program konkret yang akan dijalankan oleh pasangan pemimpin ini untuk menjawab tantangan dan harapan masyarakat.
Kesimpulan
Ziarah Khofifah ke makam keluarga dan aksi berbagi sembako menjelang pelantikan merupakan tindakan yang sarat makna. Hal ini menunjukkan komitmen Khofifah untuk selalu berpegang pada nilai-nilai agama dan kepedulian sosial. Semoga pelantikan dan masa kepemimpinan Khofifah dan Emil Dardak selanjutnya membawa keberkahan dan kemajuan bagi Jawa Timur.