KKP Dorong Hilirisasi Rumput Laut di Karawang untuk Penuhi Gizi Nasional
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperingati Hari Gizi Nasional dengan mendorong hilirisasi rumput laut di Karawang, Jawa Barat, guna meningkatkan gizi masyarakat dan kesejahteraan pembudidaya.
Dalam rangka Hari Gizi Nasional (HGN), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) fokus pada penguatan hilirisasi rumput laut di Karawang, Jawa Barat. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap makanan bergizi dan memberdayakan para pembudidaya rumput laut.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Budi Sulistiyo, menjelaskan bahwa peringatan HGN di Karawang dirayakan dengan pendampingan kolaboratif antara pembudidaya rumput laut dan Unit Pengolah Rumput Laut (UPRL) Koperasi Produsen Mina Agar Makmur. Koperasi ini memiliki kapasitas pengolahan rumput laut kering hingga 300 ton per bulan, namun saat ini baru mampu menyerap 120 ton dari pasokan pembudidaya.
Peluang besar terbuka bagi peningkatan pasokan rumput laut dan perluasan kerja sama. Rumput laut kering tersebut diolah menjadi berbagai produk, termasuk mie kaca, dan dipasok ke Unit Pengolahan Ikan (UPI). KKP memberikan pendampingan dalam hal pengolahan dan pemasaran produk rumput laut.
Pada 24 Januari 2025, ditandai kerja sama antara koperasi dan pembudidaya melalui nota kesepahaman untuk memperkuat rantai pasok dan pemasaran rumput laut, yang dikenal sebagai 'emas hijau' perairan Indonesia. Kerja sama ini diharapkan meningkatkan kesejahteraan pembudidaya, mendukung kemandirian pangan, dan meningkatkan gizi masyarakat melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG).
KKP mengusulkan agar produk rumput laut menjadi bagian dari program MBG, mengingat ketersediaan dan nilai gizinya yang tinggi. Selain itu, Ditjen PDSPKP KKP juga mengkampanyekan 'Merdeka Protein 100 gram' di Karawang, mendistribusikan 1.025 paket makan bergizi berbahan dasar ikan ke tujuh satuan pendidikan di Kecamatan Tirtajaya.
Budi Sulistiyo menekankan pentingnya komoditas perikanan, yang kaya akan asam amino, untuk mencapai asupan protein 100 gram/kapita/hari. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menyatakan kesiapan KKP untuk memasok ikan bagi program MBG, mengingat kandungan omega 3 dan omega 6 yang tinggi serta harga terjangkau.
Direktur Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU LPMUKP), I Nengah Putra Winata, berkomitmen mendukung pembiayaan usaha, terutama bagi kelompok atau koperasi. Ketua Koperasi Produsen Mina Agar Makmur, Yusuf, mengapresiasi dukungan KKP dan pembangunan gudang yang difasilitasi oleh BLU LPMUKP, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Barat, dan pemerintah daerah. Gudang tersebut menjamin kualitas bahan baku rumput laut.