KKP Dukung PT Garam Raih Swasembada Garam Nasional 2027
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong PT Garam meningkatkan produksi garam untuk mencapai swasembada garam nasional pada tahun 2027, melalui modernisasi teknologi dan perluasan lahan tambak.
Jakarta, 6 Februari 2024 - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan dukungan penuh kepada PT Garam untuk meningkatkan produksi garam guna memenuhi kebutuhan nasional dan mencapai swasembada garam pada tahun 2027. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, di Surabaya.
Dorongan Swasembada Garam Nasional
Menteri Trenggono menekankan pentingnya swasembada garam sebagai prioritas nasional. "Swasembada garam harus menjadi prioritas nasional dan saatnya kita ambil langkah nyata," tegasnya. Langkah nyata ini meliputi modernisasi teknologi di tambak garam dan perbaikan infrastruktur. Modernisasi ini dinilai krusial untuk mengurangi ketergantungan impor dan meningkatkan kesejahteraan para petambak garam.
Pemerintah telah menetapkan swasembada garam sebagai bagian dari strategi besar swasembada pangan. Keputusan ini diambil dalam rapat koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Pangan pada 28 November 2024. Targetnya jelas: pada tahun 2025, kebutuhan garam nasional, terutama untuk industri, akan dipenuhi dari produksi garam lokal. Hanya industri CAP (chlor alkali plant) yang diizinkan mengimpor, itupun dengan kuota terbatas.
Strategi Peningkatan Produksi PT Garam
Revitalisasi dan ekstensifikasi lahan produksi PT Garam menjadi kunci utama peningkatan kapasitas produksi. KKP mendorong eksplorasi lokasi baru yang potensial untuk memperluas lahan tambak garam dan menjamin ketersediaan bahan baku bagi industri dalam negeri. "Kebutuhan industri sangat spesifik, baik kuantitas maupun kualitas. Oleh karena itu, PT Garam harus beradaptasi dengan perkembangan industri dan meningkatkan inovasi dalam proses produksi," jelas Menteri Trenggono.
Sebagai langkah konkret, KKP akan membangun model ekstensifikasi tambak garam di lokasi strategis. Lokasi-lokasi ini telah dipilih secara cermat untuk memastikan kemampuannya memenuhi kebutuhan nasional. PT Garam akan diberi mandat untuk mengelola hasil produksi guna meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan industri garam nasional.
Kerja Sama dan Target 2027
Menteri Trenggono optimistis bahwa dengan kerja sama erat antara pemerintah dan PT Garam, Indonesia dapat mencapai swasembada garam pada tahun 2027 dan mengurangi ketergantungan impor. "Kita sedang berada di era swasembada pangan. Ini adalah momentum bagi PT Garam untuk berperan lebih besar dalam pemenuhan ketahanan pangan nasional. Oleh karena itu, KKP akan memastikan momentum ini tidak terbuang sia-sia," tambahnya. KKP berkomitmen untuk terus memajukan industri garam nasional agar semakin maju dan berdaya saing tinggi.
Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi garam tetapi juga meningkatkan kesejahteraan para petani garam di Indonesia. Dengan dukungan teknologi modern dan strategi yang tepat, Indonesia diharapkan mampu mengurangi ketergantungan pada impor garam dan menjadi negara yang mandiri dalam hal produksi garam.
Kesimpulan
Langkah KKP mendorong PT Garam untuk meningkatkan produksi garam merupakan langkah strategis dalam mencapai swasembada garam nasional pada tahun 2027. Modernisasi teknologi, ekstensifikasi lahan, dan kerjasama yang erat antara pemerintah dan PT Garam menjadi kunci keberhasilan program ini. Keberhasilan program ini akan berdampak positif bagi perekonomian nasional dan kesejahteraan para petani garam di Indonesia.