KLH Kembangkan Model Pengelolaan Sampah di Tanah Bumbu
KLH mengirimkan para ahli untuk membantu Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, membangun sistem pengelolaan sampah yang lebih baik dan menjadikannya contoh nasional.
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) membantu Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, membangun sistem pengelolaan sampah yang lebih baik. KLH mengirimkan tenaga ahli dan wirausahawan sosial berpengalaman di bidang pengelolaan sampah untuk membimbing daerah tersebut. Targetnya? Tanah Bumbu menjadi contoh pengelolaan sampah terbaik di Indonesia.
Inisiatif KLH di Tanah Bumbu
Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, optimis Tanah Bumbu memiliki potensi besar. Dengan infrastruktur yang ada, termasuk bank sampah dan TPS3R, daerah ini diharapkan mampu mengatasi masalah sampahnya sendiri. Hal ini disampaikan dalam keterangan resmi pada Sabtu, 18 Januari. Menteri Hanif menekankan pentingnya menjadikan Tanah Bumbu sebagai contoh pengelolaan sampah yang baik.
Tantangan Pengelolaan Sampah Nasional
Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sampah. Kinerja nasional baru mencapai 39,1 persen dari target 100 persen pada 2025. Masalah umum meliputi TPA terbuka, pembuangan sampah liar, pembakaran sampah terbuka, dan pencemaran sungai serta laut. KLH berkomitmen untuk mengatasi hal ini.
Solusi KLH: Bantuan Ahli dan Strategi Terpadu
Untuk mengatasi masalah tersebut, KLH mengirimkan para profesional untuk membantu Tanah Bumbu. Para ahli ini akan membimbing pengelolaan sampah dari berbagai aspek, termasuk aspek kebijakan, teknis operasional, partisipasi masyarakat, kelembagaan, dan pendanaan. Mereka juga akan berbagi strategi efektif dalam pengelolaan bank sampah.
Harapan Ke Depan: Tanah Bumbu sebagai Role Model
Menteri Hanif berharap Tanah Bumbu dapat mengatasi masalah sampahnya dan menjadi model pengelolaan sampah tingkat nasional pada tahun 2025. Suksesnya program ini diharapkan dapat menginspirasi daerah lain di Indonesia untuk mengadopsi strategi serupa.
Kesimpulan
Program KLH di Tanah Bumbu merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pengelolaan sampah di Indonesia. Dengan dukungan para ahli dan pendekatan terpadu, Tanah Bumbu diharapkan dapat menjadi contoh sukses bagi daerah lain dalam mengatasi tantangan pengelolaan sampah. Keberhasilan ini akan berdampak positif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.