Konektivitas Cepat Dukung Kerja Sama Universitas RI-Jepang
Duta Besar RI untuk Jepang, Heri Akhmadi, optimis konektivitas berkecepatan tinggi akan memperkuat kolaborasi riset dan pendidikan antara universitas di Indonesia dan Jepang, khususnya melalui pusat penelitian baru di Universitas Keio.

Jakarta, 10 Maret 2024 - Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang, Heri Akhmadi, meyakini bahwa sistem jaringan berkecepatan tinggi akan menjadi kunci dalam meningkatkan kerja sama antara universitas di Indonesia dan Jepang. Pernyataan ini disampaikannya dalam peresmian Research and Project Hub Universitas Keio (Keio CCRC Haneda Campus) di Jepang, Sabtu (8/3), sebuah fasilitas yang dilengkapi dengan konektivitas internet berkecepatan tinggi.
Peresmian pusat penelitian tersebut diharapkan dapat mendorong kolaborasi riset dan pendidikan antara perguruan tinggi di Indonesia dan Jepang. Kehadiran pusat penelitian ini dinilai akan mempermudah akses dan pertukaran data penelitian, sehingga mempercepat proses kerja sama antar universitas di kedua negara. Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan kerja sama di bidang pendidikan dan teknologi antara Indonesia dan Jepang.
Dubes Heri menekankan pentingnya konektivitas berkecepatan tinggi dalam memfasilitasi kemitraan penelitian dan pertukaran pengetahuan. Ia berharap fasilitas di Universitas Keio ini dapat menjadi katalis dalam menciptakan peluang baru bagi penelitian kolaboratif untuk mengatasi berbagai tantangan global. Dengan konektivitas yang lebih baik, diharapkan akan terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah dan kualitas penelitian bersama.
Penguatan Jaringan Riset Indonesia-Jepang
Dubes Heri menyampaikan optimismenya bahwa pusat penelitian di Universitas Keio akan memainkan peran penting dalam mendorong kolaborasi antar universitas di kawasan Asia-Pasifik, termasuk lima universitas di Indonesia. Lima universitas tersebut adalah Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Bandung, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Hasanudin, dan Universitas Syiah Kuala. Kehadiran perwakilan dari universitas-universitas ini dalam acara peresmian menunjukkan komitmen Indonesia dalam kerja sama riset internasional.
Lebih lanjut, Dubes Heri berharap kerja sama ini tidak hanya terfokus pada bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM), tetapi juga mencakup bidang ilmu sosial dan humaniora. Keragaman bidang studi yang dikerjasamakan akan memperkaya wawasan dan menghasilkan riset yang lebih komprehensif dan bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk mengembangkan berbagai bidang ilmu pengetahuan.
Peresmian tersebut juga dihadiri oleh 18 akademisi dan mahasiswa dari Indonesia. Kehadiran mereka menunjukkan antusiasme dan komitmen generasi muda Indonesia untuk berkontribusi dalam kerja sama riset internasional. Partisipasi aktif mahasiswa juga penting untuk menjamin keberlanjutan kerja sama ini di masa mendatang.
Universitas Brawijaya, bersama Jejaring Riset dan Edukasi Indonesia (IDREN), telah menandatangani nota kesepahaman dengan Asterial Research and Educational Network in the Asia-Pacific (ARENA-PC). Kesepahaman ini mencakup kerja sama pengoperasian dan pengembangan jaringan berkecepatan tinggi hingga 100 Gbps untuk penelitian dan pendidikan.
Manfaat Konektivitas Berkecepatan Tinggi
- Meningkatkan efisiensi pertukaran data antar universitas di Indonesia dan Jepang.
- Memfasilitasi kolaborasi riset dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan.
- Membuka peluang baru untuk penelitian kolaboratif dalam mengatasi tantangan global.
- Memperkuat hubungan akademik antara Indonesia dan Jepang.
Jaringan berkecepatan tinggi ini memungkinkan lebih dari 40 universitas dan lembaga yang terhubung dengan IDREN untuk bertukar data secara lebih efisien dengan lembaga penelitian dan pendidikan di seluruh dunia. Ini akan memperluas jangkauan kerja sama riset dan membuka akses ke sumber daya global yang lebih luas. Dengan demikian, konektivitas cepat ini tidak hanya memperkuat kerja sama bilateral, tetapi juga memperluas cakrawala kerja sama internasional.
Secara keseluruhan, peresmian Research and Project Hub Universitas Keio dan peningkatan konektivitas internet menandai langkah signifikan dalam memperkuat kerja sama riset dan pendidikan antara Indonesia dan Jepang. Kolaborasi ini diharapkan akan menghasilkan inovasi dan solusi untuk berbagai tantangan global, serta memperkuat hubungan bilateral kedua negara di bidang pendidikan dan teknologi.