Korlantas Polri Siap Hadapi Arus Balik Lebaran 2025: Skenario Jalan Tol Fungsional Disiapkan
Korlantas Polri fokus persiapkan skema arus balik Lebaran 2025 dengan menyiapkan skenario jalur, termasuk rencana penggunaan jalan tol fungsional untuk mengurai kepadatan.

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui Korps Lalu Lintas (Korlantas) tengah fokus mempersiapkan strategi menghadapi arus balik Lebaran 2025 yang diperkirakan akan dimulai awal April mendatang. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, menyusul penutupan sistem "one way" nasional arus mudik Lebaran di KM 71 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat.
Menurut Irjen Pol. Agus Suryonugroho dalam siaran pers resmi, "Setelah arus mudik one way nasional selesai, kami bersama-sama dengan Bapak Menteri Perhubungan, Direktur Utama Jasa Marga, dan Direktur Utama Jasa Raharja akan berkonsentrasi penuh pada persiapan arus balik." Koordinasi antar instansi ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengantisipasi potensi kemacetan dan memastikan kelancaran arus balik Lebaran.
Beberapa skenario jalur telah disiapkan oleh Korlantas Polri bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan untuk diterapkan selama periode arus balik. Salah satu upaya yang menjadi fokus utama adalah pemanfaatan infrastruktur jalan tol yang ada, termasuk jalan tol fungsional, guna mengoptimalkan distribusi kendaraan dan meminimalisir kepadatan di jalur utama.
Jalan Tol Fungsional Japek II Selatan Dipertimbangkan
Irjen Pol. Agus Suryonugroho menyatakan akan meninjau ruas jalan tol fungsional Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan untuk diaktifkan selama arus balik Lebaran. Jalan tol ini diharapkan dapat menjadi alternatif jalur yang efektif untuk mengurangi kepadatan di ruas tol Trans Jawa, khususnya di sekitar KM 66 yang kerap menjadi titik kemacetan.
Penggunaan jalan tol fungsional Japek II Selatan ini dinilai strategis karena dapat memecah konsentrasi arus kendaraan yang biasanya terpusat di jalur Trans Jawa. "Rencananya ini jalur fungsional arus balik, yang nanti tolnya masih gratis, jadi semoga nanti bisa memecah crossing dari Trans Jawa yang ketemu di Kilometer 66," jelas Irjen Pol. Agus.
Langkah ini menunjukkan komitmen Korlantas Polri untuk memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia demi kelancaran arus balik. Pembebasan biaya tol di jalur fungsional ini juga diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang melakukan perjalanan pulang kampung.
Puncak Arus Balik Diprediksi 6-7 April 2025
Kakorlantas Polri memprediksi puncak arus balik Lebaran akan terjadi pada tanggal 6 dan 7 April 2025. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan memilih waktu yang tepat untuk menghindari kepadatan di jalan tol maupun jalur arteri.
Antisipasi dini dan perencanaan perjalanan yang matang sangat penting untuk meminimalisir potensi kemacetan dan memastikan perjalanan arus balik Lebaran berjalan lancar dan aman. Masyarakat dihimbau untuk selalu memantau informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas dari pihak berwenang.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Korlantas Polri berharap arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar dan aman. Kerja sama antara Korlantas Polri, Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, dan Jasa Raharja menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan arus balik Lebaran tahun ini.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan untuk berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan keselamatan di jalan raya selama perjalanan arus balik. Dengan kerjasama dan kesadaran bersama, diharapkan arus balik Lebaran dapat berjalan lancar dan tanpa hambatan berarti.
Kesimpulan
Persiapan matang dari Korlantas Polri dan instansi terkait dalam menghadapi arus balik Lebaran 2025 patut diapresiasi. Dengan strategi yang terencana dan pemanfaatan infrastruktur yang optimal, diharapkan arus balik dapat berjalan lancar dan aman. Masyarakat juga diharapkan untuk berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan keselamatan di jalan raya.