Kota Jambi dan Kedubes Kanada Bahas Digitalisasi Pencatatan Air Bersih
Pemerintah Kota Jambi berkolaborasi dengan Kedubes Kanada untuk mengimplementasikan teknologi digital dalam pencatatan meter air bersih, guna meningkatkan efisiensi dan mengurangi kebocoran.

Pemerintah Kota Jambi dan Kedutaan Besar Kanada baru-baru ini membahas penerapan teknologi digital untuk pencatatan meter air bersih di Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Mayang. Diskusi ini menandai langkah awal kolaborasi potensial untuk meningkatkan efisiensi dan pelayanan air bersih di Kota Jambi. Inisiatif ini diprakarsai oleh Kedubes Kanada dan melibatkan tim ahli dari Gutteridge Haskins & Davey Limited (GHD).
Wali Kota Jambi, Maulana, menyambut baik rencana kerja sama ini. Beliau menyatakan, "Kami Pemerintah Kota Jambi bersama Perumdam Tirta Mayang Kota Jambi menyambut baik diskusi feasibility study untuk satu program, yang salah satunya adalah dalam mengurangi kebocoran air dan juga meningkatkan sistem pencatatan meter yang dilakukan secara digital yang teknologinya sudah diterapkan di beberapa negara." Keinginan untuk meningkatkan sistem pencatatan meter air bersih ini didorong oleh kebutuhan akan peningkatan efisiensi dan pengurangan kebocoran air yang selama ini menjadi kendala.
Kunjungan tim dari Kedubes Kanada dan GHD bertujuan untuk membahas peluang kerja sama dalam implementasi sistem smart water management. Mereka akan memberikan contoh penerapan teknologi serupa di berbagai daerah lain sebelum kerja sama resmi terjalin. Hal ini menunjukkan komitmen Kanada untuk membantu Kota Jambi dalam meningkatkan infrastruktur dan pelayanan air bersihnya.
Digitalisasi Pencatatan Meter Air: Solusi untuk Efisiensi dan Akurasi
Salah satu fokus utama diskusi adalah digitalisasi pencatatan meter air bersih. Sistem ini diharapkan mampu meningkatkan akurasi pembacaan meter dan mengirimkan data real-time ke kantor pusat PDAM. Dengan demikian, proses penagihan akan menjadi lebih akurat dan transparan, serta mengurangi potensi kebocoran pendapatan.
Direktur Utama PDAM Tirta Mayang Kota Jambi, Dwike Riantara, menjelaskan bahwa Kota Jambi terpilih sebagai salah satu kota yang akan mengeksplorasi sistem Smart Water Management (SWM). Beliau mengakui kebutuhan akan peningkatan kemampuan pembacaan meter yang lebih cepat dan akurat. "Ini tentu akan meningkatkan efisiensi kita dan juga mengurangi biaya operasional, sehingga apa yang dicapai adalah terdapat pelayanan air yang lebih efisien dan memberikan kepuasan lebih kepada pelanggan," ujar Dwike.
Penerapan teknologi digital dalam pencatatan meter air juga diharapkan mampu memberikan gambaran yang lebih akurat tentang konsumsi air di Kota Jambi. Data yang akurat ini akan sangat berguna dalam perencanaan dan pengelolaan sumber daya air di masa mendatang. Hal ini akan mendukung upaya untuk memastikan ketersediaan air bersih bagi seluruh warga Kota Jambi.
Senior Director for Trade Strategy & Operations Canadian Commercial Corporation, Wilson Pearce, menegaskan tujuan kunjungannya, yaitu menjelaskan proyek peningkatan pengukuran cerdas dan otoritas digital. Pihaknya menantikan langkah selanjutnya untuk menentukan opsi dan pendekatan terbaik dalam meningkatkan penyediaan sistem air di Kota Jambi.
Manfaat Digitalisasi Pencatatan Air Bersih
- Meningkatkan akurasi pembacaan meter air.
- Memungkinkan pengiriman data real-time.
- Meningkatkan efisiensi operasional PDAM.
- Mengurangi biaya operasional.
- Meningkatkan kepuasan pelanggan.
- Memberikan data akurat untuk perencanaan pengelolaan sumber daya air.
Kerja sama antara Pemerintah Kota Jambi dan Kedubes Kanada ini diharapkan dapat memberikan solusi inovatif dalam pengelolaan air bersih. Penerapan teknologi digital dalam pencatatan meter air akan menjadi langkah penting dalam meningkatkan efisiensi, akurasi, dan pelayanan kepada masyarakat Kota Jambi. Semoga kolaborasi ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan air bersih di Indonesia.