Kota Madiun Perbaiki 95 Ruas Jalan, Anggaran Rp16 Miliar
Dinas PUPR Kota Madiun alokasikan Rp16 miliar untuk pemeliharaan 95 ruas jalan pada tahun 2025 guna memastikan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan, dengan dukungan tim reaksi cepat dan layanan pelaporan masyarakat.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun, Jawa Timur, akan melakukan pemeliharaan besar-besaran terhadap 95 ruas jalan pada tahun 2025. Proyek ini menelan anggaran Rp16 miliar dan bertujuan untuk menjaga jalan-jalan di Kota Madiun tetap mulus dan nyaman bagi seluruh warga.
Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Kota Madiun, Agus Tri Sukamto, menjelaskan bahwa pemeliharaan ini dibagi menjadi empat paket pekerjaan. Rinciannya, 25 ruas jalan di Kelurahan Klegen, Kejuron, dan Winongo; 22 ruas di Kelurahan Manisrejo, Pandean, Sukosari, dan Oro-Oro Ombo; 30 ruas di Kelurahan Kanigoro, Kelun, Mojorejo, dan Banjarejo; serta 18 ruas di Kelurahan Winongo, Ngegong, Nambangan Lor, dan Pangongangan.
Selain program pemeliharaan besar-besaran ini, DPUPR juga mengalokasikan sekitar Rp1 miliar per kecamatan untuk pemeliharaan rutin. Pemeliharaan rutin ini difokuskan pada perbaikan jalan yang mengalami kerusakan ringan. Untuk memastikan respon cepat terhadap kerusakan jalan, DPUPR Kota Madiun memiliki tim reaksi cepat (TRC) yang berpatroli secara rutin.
DPUPR juga memfasilitasi laporan dari masyarakat melalui call center 112. Masyarakat dapat melaporkan kerusakan jalan yang ditemukan agar segera ditangani. "Prinsip kami, jangan sampai ada jalan yang rusak. Ini demi kenyamanan, keamanan, dan keselamatan pengguna jalan di Kota Madiun," tegas Agus Tri Sukamto.
Secara umum, kondisi jalan di Kota Madiun cukup baik, mencapai lebih dari 97 persen. Penilaian ini didasarkan pada hasil evaluasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang memasukkan Kota Madiun dalam nominasi enam kota dengan pengelolaan jalan terbaik di akhir tahun 2024.
Dari total panjang jalan di Kota Madiun sepanjang 433,095 kilometer, hanya sekitar 2 persen atau kurang lebih 10 kilometer yang kondisinya kurang baik. Kerusakan tersebut meliputi 7 kilometer jalan dengan kerusakan ringan (retak, lubang, penurunan ketinggian) dan 3 kilometer jalan yang masih berupa tanah (jalan inspeksi tepi sungai atau jalan baru yang belum diaspal).
Dengan komitmen dan upaya yang dilakukan oleh DPUPR Kota Madiun, diharapkan kondisi jalan di Kota Madiun akan terus terjaga dan memberikan kenyamanan bagi seluruh penggunanya. Program pemeliharaan jalan ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan pelayanan publik.