Pemkab Cirebon Perbaiki 180 Km Jalan Rusak Jelang Mudik Lebaran 2025
Pemerintah Kabupaten Cirebon akan meningkatkan kualitas 180 kilometer jalan rusak untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025, dengan fokus pada delapan ruas jalan strategis.

Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, bersiap menyambut arus mudik Lebaran 2025 dengan meningkatkan kualitas jalan. Pemerintah Kabupaten Cirebon telah menetapkan perbaikan jalan sebagai prioritas utama, menangani sekitar 180 kilometer jalan rusak di berbagai wilayah. Langkah ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik yang akan melintasi Kabupaten Cirebon.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon, Iwan Rizky, menyatakan komitmen penuh dalam memperbaiki infrastruktur jalan. Perbaikan ini difokuskan pada delapan ruas jalan strategis yang sering dilalui pemudik. Upaya ini diharapkan mampu mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas selama periode mudik.
Bupati Cirebon, Imron, juga menekankan pentingnya perbaikan jalan ini. Beliau menyatakan, "Kami berusaha semaksimal mungkin agar kondisi jalan lebih baik sebelum arus mudik tiba, sehingga pemudik bisa melintas dengan aman dan nyaman." Perbaikan jalan ini bukan hanya untuk Lebaran 2025, tetapi juga menjadi prioritas tahunan mengingat pentingnya infrastruktur yang memadai bagi masyarakat.
Delapan Ruas Jalan Prioritas dan Tantangan Perbaikan
Delapan ruas jalan utama yang menjadi prioritas perbaikan meliputi jalur Sindanglaut-Pabuaran, Tegalgubug-Kaliwedi, Bunder-Susukan, Jamblang-Cikeduk, Kepompongan-Cirebon Girang, Mundu-Pamengkang, Kanci-Sindanglaut, dan Gebang-Waled. Selain delapan ruas jalan utama tersebut, terdapat 20 ruas jalan alternatif yang juga akan diperbaiki secara bertahap.
Salah satu tantangan terbesar dalam proyek perbaikan jalan ini adalah kondisi drainase yang buruk. Banyak bangunan yang berdiri di sepanjang jalan menyebabkan genangan air dan mempercepat kerusakan jalan. Untuk mengatasi masalah ini, Pemkab Cirebon telah berkoordinasi dengan kepala desa dan camat setempat untuk merapikan bangunan di pinggir jalan dan membangun saluran drainase yang memadai.
"Perbaikan akan mencakup peningkatan jalan sepanjang 400 meter, sementara sisanya menjalani proses pemeliharaan," kata Bupati Imron. Proses perbaikan jalan ini ditargetkan selesai sebelum musim mudik Lebaran 2025 tiba.
DPUTR Kabupaten Cirebon telah mengerahkan tim untuk menangani kerusakan jalan. Perbaikan dilakukan secara bertahap untuk memastikan semua ruas jalan yang telah direncanakan dapat selesai tepat waktu. Proses pemeliharaan jalan juga akan dilakukan secara berkala untuk menjaga kualitas jalan tetap optimal.
Perbaikan Jalan Berkelanjutan untuk Kenyamanan Pemudik
Pemkab Cirebon berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur jalan. Perbaikan jalan yang dilakukan bukan hanya untuk kepentingan mudik Lebaran 2025, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Cirebon secara keseluruhan. Dengan jalan yang baik, mobilitas masyarakat akan meningkat dan perekonomian daerah akan terdongkrak.
Selain perbaikan jalan, Pemkab Cirebon juga akan melakukan berbagai upaya lain untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Upaya tersebut antara lain meningkatkan koordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik selama perjalanan.
Diharapkan dengan adanya perbaikan jalan ini, arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Kabupaten Cirebon dapat berjalan lancar tanpa kendala. Pemudik dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman menuju kampung halaman mereka. Pemkab Cirebon berkomitmen untuk terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya.
Dengan selesainya perbaikan jalan, diharapkan mobilitas masyarakat akan meningkat dan perekonomian daerah akan terdongkrak. Pemkab Cirebon berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur jalan demi kenyamanan dan kesejahteraan masyarakatnya.