KP2MI Pulangkan Jenazah PMI Antonius Hermawan dari Korsel
Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) memfasilitasi pemulangan jenazah Antonius Hermawan (45), PMI asal Banyuwangi yang meninggal di Korea Selatan, tiba di Indonesia pada Minggu (9/2).

Tragedi Meninggalnya PMI di Korea Selatan
Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) baru-baru ini berperan aktif dalam memulangkan jenazah seorang pekerja migran Indonesia (PMI) yang meninggal dunia di Korea Selatan. Antonius Hermawan (45), asal Dusun Telagasari Kidul, Purwosari, Banyuwangi, Jawa Timur, ditemukan meninggal di asramanya di Daegu pada 1 Februari 2025. Jenazahnya tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu, 9 Februari 2025, sekitar pukul 17:45 WIB.
Proses Pemulangan Jenazah
Direktur Jenderal Pemberdayaan KP2MI, Moh. Fachri, menjelaskan bahwa proses pemulangan jenazah Antonius difasilitasi sepenuhnya oleh KP2MI. Pihaknya berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan jenazah dapat segera kembali ke tanah air. Fachri menekankan komitmen KP2MI untuk melindungi dan melayani seluruh PMI, termasuk dalam situasi sulit seperti ini. Jenazah Antonius direncanakan langsung diberangkatkan ke Banyuwangi pada malam harinya.
Berdasarkan sertifikat kematian dari klinik Dongsan, Daegu, Antonius diperkirakan meninggal antara pukul 01.00 hingga 10.00 waktu setempat. Kematian Antonius terjadi di asramanya, yang terkunci sejak 31 Januari 2025. Teman dan kerabatnya baru dapat mengakses kamar asrama pada 1 Februari dan menemukannya telah meninggal dunia.
Kronologi Kejadian dan Kondisi Almarhum
Antonius diketahui bekerja di sektor manufaktur di Korea Selatan melalui program G2G pemerintah selama tiga tahun. Meskipun penyebab pasti kematiannya masih dalam penyelidikan, laporan awal menyebutkan bahwa ia meninggal karena sakit. KP2MI menekankan pentingnya pemantauan kondisi kesehatan PMI di luar negeri untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Mereka berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan memberikan dukungan yang dibutuhkan para PMI.
Peran KP2MI dalam Perlindungan PMI
Peristiwa ini menyoroti pentingnya peran KP2MI dalam melindungi hak dan kesejahteraan PMI di luar negeri. KP2MI tidak hanya memfasilitasi pemulangan jenazah, tetapi juga berperan dalam memberikan dukungan dan advokasi bagi keluarga almarhum. Kejadian ini juga menjadi pengingat akan tantangan yang dihadapi PMI di luar negeri dan perlunya upaya kolaboratif untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan mereka.
Fachri menambahkan bahwa KP2MI akan terus memantau dan meningkatkan perlindungan bagi PMI di Korea Selatan. Mereka berharap kejadian serupa dapat diminimalisir melalui peningkatan pengawasan dan kerjasama dengan berbagai pihak terkait. Hal ini termasuk meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan dan dukungan lainnya bagi para pekerja migran.
Kesimpulan
Pemulangan jenazah Antonius Hermawan menjadi bukti nyata komitmen KP2MI dalam melindungi PMI. Kejadian ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan upaya pencegahan dan perlindungan bagi para pekerja migran Indonesia di luar negeri. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk bersama-sama menjaga keselamatan dan kesejahteraan PMI.