KPBJ Kalbar Luncurkan Buku Perdana di Perbatasan: Dorong Literasi di Bengkayang
Komunitas Pembatas Buku Jakarta (KPBJ) Kalimantan Barat meluncurkan buku perdana berisi kumpulan cerpen dan puisi di Bengkayang, Kalimantan Barat, sebagai upaya meningkatkan literasi dan budaya membaca di daerah perbatasan.
Komunitas Pembatas Buku Jakarta (KPBJ) cabang Kalimantan Barat sukses meluncurkan buku perdananya, "Seperti Apa Hadiah Ulang Tahun di Musim Dingin di Stratford", di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Jagoi Babang, Bengkayang, Kalimantan Barat, pada 17 Januari 2025. Peluncuran bertepatan dengan perayaan ulang tahun KPBJ ke-8. Acara ini berlangsung spesial karena digelar di perbatasan negara.
Buku kumpulan cerpen ini merupakan hasil karya 24 penulis dari berbagai daerah di Indonesia yang tergabung dalam KPBJ Jakarta, serta 5 penulis lokal Bengkayang. Menariknya, lima penulis dari Bengkayang terdiri dari dua guru dan tiga kepala sekolah. Ketua KPBJ Kalbar, Suandi, menjelaskan bahwa buku ini menyajikan kisah-kisah unik yang memadukan pengalaman hidup dengan kearifan lokal daerah masing-masing, termasuk di dalamnya beberapa puisi.
Suandi berharap peluncuran buku ini dapat menginspirasi para guru di daerah perbatasan untuk menggali dan menuliskan cerita-cerita lokal. Menurutnya, setiap daerah memiliki kekayaan kearifan lokal yang unik, dan dengan dibukukan, cerita-cerita ini dapat menjadi bahan bacaan yang memperkenalkan budaya setempat kepada siswa. Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat baca dan menumbuhkan kecintaan terhadap literasi di kalangan pelajar, mengingat tingkat literasi di Bengkayang masih relatif rendah. Suandi optimistis peningkatan literasi akan berkontribusi pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bengkayang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Heru Pujiono, menekankan pentingnya kemampuan literasi bagi para guru. Ia menyatakan bahwa literasi dan numerasi merupakan indikator utama dalam pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kabupaten Bengkayang. Saat ini, Kabupaten Bengkayang baru mencapai kategori "Tuntas Muda", dan menargetkan untuk mencapai "Tuntas Madya" atau "Tuntas Penuh" di tahun-tahun mendatang. Kemampuan guru dalam menulis juga dianggap penting untuk menumbuhkan semangat literasi pada siswa, yang saat ini masih perlu ditingkatkan.
Heru Pujiono menambahkan bahwa kompetensi guru dalam menulis akan berdampak positif pada proses belajar mengajar, terutama dalam membentuk karakter peserta didik yang kuat. Hal ini sejalan dengan tujuan untuk mempercepat capaian pendidikan berkarakter berkualitas dan setara di Kabupaten Bengkayang, sebuah cita-cita yang selaras dengan visi "SDM Mantap Bengkayang Gemilang dan Indonesia Emas 2045". Beliau juga memberikan apresiasi kepada KPBJ Kalbar dan mendorong lebih banyak orang untuk menekuni dunia kepenulisan, menekankan pentingnya rajin membaca dan fokus sebagai kunci kesuksesan.
Dukungan terhadap peluncuran buku ini juga datang dari Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang, Fatihatun Najah. Ia mengapresiasi kegiatan positif yang bertujuan untuk meningkatkan dunia literasi di Bengkayang dan berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut untuk meningkatkan tingkat literasi di daerah tersebut.
Peluncuran buku "Seperti Apa Hadiah Ulang Tahun di Musim Dingin di Stratford" di perbatasan negara oleh KPBJ Kalbar menjadi bukti nyata komitmen untuk meningkatkan literasi dan budaya membaca, khususnya di daerah dengan akses pendidikan yang mungkin masih terbatas. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi daerah lain dalam upaya memajukan pendidikan dan budaya di Indonesia.