KPU Rejang Lebong Lelang Logistik Bekas Pemilu 2024: 33,7 Ton!
KPU Rejang Lebong, Bengkulu, akan melelang 33,7 ton logistik bekas Pemilu 2024, termasuk kotak suara, bilik suara, dan surat suara, setelah mendapat izin dari KPU RI dan ANRI.

KPU Rejang Lebong, Bengkulu, sedang bersiap melelang 33,7 ton logistik bekas Pemilu 2024. Proses lelang ini melibatkan berbagai jenis logistik, termasuk kotak suara, bilik suara, dan jutaan lembar surat suara. Proses pelelangan ini ditargetkan segera dimulai setelah mendapat izin resmi dari KPU RI.
Ketua KPU Rejang Lebong, Ujang Maman, menyatakan bahwa izin penjualan dari KPU RI untuk kotak dan bilik suara masih dalam proses. Namun, izin untuk pelelangan surat suara sudah dikantongi dari KPU RI dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Proses administrasi pelelangan sedang dipersiapkan secara matang untuk memastikan kelancaran dan transparansi.
Rincian logistik yang akan dilelang cukup mencengangkan. Terdapat 3.264 unit bilik suara dan 4.110 unit kotak suara. Jumlah surat suara yang akan dilelang juga sangat banyak, mencapai 1.065.236 lembar. Surat suara tersebut meliputi Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi Bengkulu, dan DPRD Rejang Lebong dari empat daerah pemilihan (dapil).
Ujang Maman menegaskan bahwa logistik yang dilelang khusus berasal dari Pemilu 2024. Logistik bekas Pilkada 2024 masih belum akan dilelang. Saat ini, seluruh logistik yang akan dilelang telah disimpan di gudang KPU Rejang Lebong yang berlokasi di Kelurahan Batu Galing, Kecamatan Curup Tengah.
Riko Saputra, Kasubbag Umum KPU Rejang Lebong, menambahkan bahwa pihaknya masih menunggu persetujuan final dari KPU RI untuk pelelangan kotak dan bilik suara. Sementara itu, persetujuan untuk surat suara telah didapatkan. Proses pelelangan ini telah menarik minat calon pembeli.
Logistik bekas Pemilu 2024 ini memiliki berat total 33.763 kg. Rincian beratnya meliputi kotak suara kardus (7.350 kg), bilik suara (3.264 kg), surat suara Pilpres (1.529 kg), surat suara DPD (2.136 kg), surat suara DPR RI (6.150 kg), surat suara DPRD Provinsi Bengkulu (6.167 kg), dan surat suara DPRD Rejang Lebong (7.167 kg).
Riko Saputra mengungkapkan bahwa beberapa pedagang barang bekas di Kota Curup telah menyatakan minat untuk mengikuti pelelangan ini. Hal ini menunjukkan adanya potensi pasar yang cukup besar untuk logistik bekas Pemilu. Proses lelang diharapkan berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Kesimpulannya, KPU Rejang Lebong tengah menyelesaikan proses administrasi untuk lelang 33,7 ton logistik bekas Pemilu 2024. Lelang ini melibatkan berbagai jenis logistik dan telah menarik minat beberapa calon pembeli. Proses ini diharapkan dapat berjalan transparan dan sesuai dengan aturan yang berlaku.