KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Pantau Latihan Tembak Helikopter Fennec di Cipatat
Pusat Penerbang TNI Angkatan Darat (Puspenerbad) menggelar latihan menembak dan manuver helikopter Fennec di Cipatat, Jawa Barat, yang dipantau langsung oleh KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, yang juga mencoba mengoperasikan senapan helikopter tersebu
Jakarta, 18 Februari 2024 - Pusat Penerbang TNI Angkatan Darat (Puspenerbad) baru-baru ini menggelar latihan menembak dan manuver helikopter di Cipatat, Jawa Barat. Latihan yang bertujuan mengasah kemampuan tempur ini dilaksanakan pada Senin, 17 Februari 2024, dan disaksikan langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Kehadiran Jenderal Maruli Simanjuntak bukan sekadar sebagai peninjau. Beliau turut serta dalam latihan tersebut dengan mencoba langsung mengoperasikan senapan helikopter Fennec. Hal ini dilakukan untuk memahami secara langsung tantangan dan permasalahan yang dihadapi para penerbang dalam menggunakan senjata tersebut. "Saya ingin mencoba sendiri (senapan helikopter Fennec), supaya saat berdiskusi tahu betul apa saja permasalahannya. Dengan mencoba langsung, saya jadi paham karena pernah mencobanya (menembak dari heli)," ujar Jenderal Maruli dalam siaran pers resmi TNI AD.
Manuver dan Akurasi Tembakan
Setelah mencoba sendiri, Jenderal Maruli menyatakan kepuasannya terhadap performa senjata dan helikopter Fennec. Beliau juga memberikan pujian tinggi kepada kemampuan para pilot Puspenerbad yang dinilai sangat mahir dalam melakukan manuver helikopter. 'Saya cukup puas mereka mampu melatih kemampuan dengan baik,' katanya.
Latihan tersebut tidak hanya melibatkan helikopter Fennec. Beberapa helikopter TNI AD lainnya, seperti Bell 412, Bolco, dan Apache, juga turut berpartisipasi dalam demonstrasi manuver dan penembakan. Sebanyak 121 personel Puspenerbad, termasuk penerbang dan pendukung lainnya, terlibat dalam latihan ini.
Perawatan Alutsista dan Latihan Berkala
Jenderal Maruli menekankan pentingnya perawatan alutsista (alat utama sistem persenjataan) agar selalu siap operasional. Beliau juga meminta Puspenerbad untuk rutin menggelar latihan manuver dan menembak guna meningkatkan kemampuan para penerbang. Hal ini penting untuk menjaga kesiapan tempur TNI AD.
Lebih lanjut, Jenderal Maruli mengungkapkan kemungkinan penambahan alutsista helikopter baru untuk memperkuat pertahanan TNI AD. Namun, beliau menekankan perlunya diskusi matang terkait rencana tersebut, dengan mempertimbangkan perkembangan situasi nasional dan upaya menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kesimpulan
Latihan menembak dan manuver helikopter di Cipatat merupakan bukti komitmen TNI AD dalam meningkatkan kemampuan tempur. Keikutsertaan langsung KSAD dalam latihan ini menunjukkan perhatian dan dukungan beliau terhadap kesiapan operasional Puspenerbad. Dengan latihan rutin dan perawatan alutsista yang optimal, TNI AD siap menghadapi berbagai tantangan demi menjaga keamanan dan kedaulatan NKRI.
