KSAD Maruli: Anggaran TNI AD Efisien, Tak Perlu Dipangkas
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyatakan anggaran TNI AD telah efisien dan tidak perlu dipangkas, bahkan ia meminta penambahan anggaran untuk pembangunan 100 batalyon infanteri.
Jakarta, 2 Maret 2024 - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, menegaskan bahwa anggaran TNI Angkatan Darat (AD) telah digunakan secara efisien dan tidak perlu ada pengurangan. Pernyataan ini disampaikan usai memimpin rapat pimpinan (Rapim) TNI di Balai Kartini, Jakarta Selatan.
Maruli menjelaskan, "Presiden menekankan efisiensi, namun efisiensi berarti memangkas hal-hal yang berlebihan. Di TNI AD, anggaran kita sudah efisien."
Ia menambahkan bahwa program-program TNI AD dirancang seefisien mungkin. Hal ini bertujuan agar tidak membebani keuangan negara, namun tetap mampu mendukung seluruh program kerja tahunan. Salah satu buktinya adalah minimnya program yang dijalankan oleh kementerian/lembaga lain, namun tidak ada di TNI AD.
"Kami tidak punya kegiatan tambahan di luar program yang sudah terencana dengan baik. Pemotongan anggaran hampir tidak ada, kecuali mungkin sedikit pengurangan pada Biaya Perjalanan Dinas (BPD)," ungkap Maruli.
Lebih lanjut, KSAD bahkan mengusulkan penambahan anggaran. Hal ini didasari rencana pembangunan 100 batalyon infanteri teritorial di berbagai daerah. Pembentukan batalyon ini meliputi perekrutan personel dan penambahan fasilitas operasional.
Maruli menyatakan, "Secara keseluruhan, kita butuh penambahan anggaran karena pembangunan batalyon ini. Kita akan segera memulai prosesnya."
Meskipun demikian, Maruli belum merinci secara detail besaran anggaran TNI AD tahun 2025, termasuk anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan 100 batalyon infanteri tersebut.
Kesimpulannya, KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menilai anggaran TNI AD telah terkelola dengan baik dan efisien. Bahkan, ia memproyeksikan kebutuhan penambahan anggaran untuk mendukung rencana strategis pembangunan 100 batalyon infanteri teritorial.