KSBP Sunan Drajat: Role Model Koperasi Desa Merah Putih
Wakil Menteri Koperasi dan UKM RI menetapkan Pusat Perekonomian Berbasis Koperasi Syariah Sunan Drajat di Lamongan sebagai model Koperasi Desa Merah Putih untuk mendorong kemandirian ekonomi desa.

Wakil Menteri Koperasi dan UKM (Wamenkop UKM) RI, Ferry Joko Juliantono, menetapkan Pusat Perekonomian Berbasis Koperasi Syariah Sarekat Bisnis Pesantren (KSBP) Sunan Drajat di Lamongan, Jawa Timur, sebagai role model Koperasi Desa Merah Putih. Kunjungannya pada Jumat lalu menyoroti keberhasilan KSBP Sunan Drajat dalam membangun ekosistem ekonomi mandiri dan berkelanjutan, melibatkan santri, alumni, dan masyarakat sekitar dalam berbagai sektor usaha.
Hal ini disampaikan langsung oleh Wamenkop UKM seusai kunjungannya ke pusat perekonomian tersebut. Beliau menekankan bahwa model KSBP Sunan Drajat dapat direplikasi di berbagai daerah untuk memperkuat program Koperasi Desa Merah Putih. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bagaimana koperasi dapat menjadi pilar ekonomi kerakyatan yang kuat dan berdampak positif bagi masyarakat.
Program Koperasi Desa Merah Putih, yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto, bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi desa melalui koperasi sebagai penggerak utama. Pemerintah berharap inisiatif ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah pedesaan. KSBP Sunan Drajat, dengan model ekonominya yang inklusif dan berkelanjutan, menjadi contoh ideal bagi pencapaian tujuan tersebut.
Sukses KSBP Sunan Drajat: Inspirasi Koperasi Desa Merah Putih
Direktur Perekonomian Pesantren Sunan Drajat, Anas Al Hifni, menyambut baik penetapan KSBP Sunan Drajat sebagai role model. Ia berharap dukungan pemerintah akan terus berlanjut agar koperasi pesantren dapat berkembang lebih pesat dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. Keberhasilan ini juga merupakan buah dari kerja keras dan dedikasi seluruh pihak yang terlibat dalam pengelolaan KSBP Sunan Drajat.
Selama kunjungannya, Wamenkop UKM mengunjungi tiga titik penting di pusat perekonomian Ponpes Sunan Drajat: Distribution Centre Koperasi Sunan Drajat (KSBP), Toserba dan Rest Area, serta Pabrik Garam Samudra Sunan Drajat. Pabrik garam ini merupakan salah satu unit usaha unggulan pesantren di sektor industri garam, menunjukkan diversifikasi usaha yang dilakukan oleh KSBP Sunan Drajat.
Wamenkop UKM juga menyerahkan secara simbolis pembiayaan dana bergulir koperasi. Pemberian dana ini diharapkan dapat memperkuat permodalan koperasi pesantren dan meningkatkan daya saing usaha mereka di pasar yang semakin kompetitif. Dukungan permodalan ini menjadi langkah strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan koperasi di Indonesia.
Keberhasilan KSBP Sunan Drajat tidak hanya terletak pada pengelolaan yang baik, tetapi juga pada kemampuannya untuk melibatkan berbagai elemen masyarakat. Keterlibatan santri, alumni, dan masyarakat sekitar menciptakan sinergi yang kuat dan berkelanjutan dalam pengembangan ekonomi lokal. Model ini menjadi contoh nyata bagaimana koperasi dapat menjadi penggerak utama peningkatan ekonomi di tingkat desa.
Model Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan
Model ekonomi yang dijalankan oleh KSBP Sunan Drajat menunjukkan bagaimana koperasi dapat berperan penting dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan melibatkan berbagai pihak dan sektor usaha, KSBP Sunan Drajat berhasil menciptakan ekosistem ekonomi yang mandiri dan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Sistem pengelolaan yang baik dan transparan juga menjadi kunci keberhasilan KSBP Sunan Drajat. Keterlibatan aktif para santri, alumni, dan masyarakat sekitar dalam berbagai sektor usaha memastikan keberlanjutan dan kesinambungan usaha. Hal ini menjadi contoh penting bagi koperasi-koperasi lain dalam pengelolaan yang efektif dan efisien.
Keberhasilan KSBP Sunan Drajat diharapkan dapat menginspirasi koperasi-koperasi lain di Indonesia untuk menerapkan model serupa. Dengan dukungan pemerintah dan komitmen dari para pelaku koperasi, diharapkan semakin banyak koperasi yang mampu berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun ekonomi kerakyatan yang kuat.
Program Koperasi Desa Merah Putih menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di pedesaan. Dengan menjadikan KSBP Sunan Drajat sebagai role model, diharapkan program ini dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Indonesia.