Kudus Segera Bangun Rumah Sakit Bertaraf Internasional
Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, akan segera memulai studi kelayakan pembangunan rumah sakit internasional untuk meningkatkan layanan kesehatan dan menjadi rujukan regional.

Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berencana membangun rumah sakit bertaraf internasional. Hal ini diungkapkan oleh Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris, pada Selasa, 1 April 2024. Rencana ambisius ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kudus dan sekitarnya, sekaligus menjadikannya rujukan medis bagi wilayah eks Keresidenan Pati.
Studi kelayakan (feasibility study/FS) untuk proyek ini akan segera disusun. Bupati berharap FS dapat rampung tahun ini, sehingga tahun depan proses penyusunan bestek gambar kerja detail (detail engineering design/DED) dapat dimulai. "Target kami tahun ini FS selesai disusun sehingga tahun depannya bisa dilanjutkan dengan penyusunan bestek gambar kerja detail (detail engineering design/DED)," ujar Bupati Sam'ani.
Kehadiran rumah sakit internasional di Kudus diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan kelas dunia yang belum tersedia di wilayah eks Keresidenan Pati. Dengan demikian, masyarakat Kudus dan sekitarnya akan mendapatkan akses terhadap layanan medis yang lebih berkualitas dan komprehensif. "Kami ingin memunculkan kesan bahwa di Kudus terdapat rumah sakit berkelas dunia sehingga nantinya bisa menjadi rujukan masyarakat sekitar Kabupaten Kudus," tambah Bupati.
Perluasan RSUD Loekmono Hadi Kudus
Selain pembangunan rumah sakit internasional, Pemerintah Kabupaten Kudus juga merencanakan perluasan RSUD Loekmono Hadi Kudus. Perluasan ini akan memanfaatkan lahan bekas Matahari Plasa Kudus yang akan dibangun menjadi gedung tujuh lantai. Gedung tersebut akan terintegrasi dengan pusat perbelanjaan dan area parkir yang luas.
Konsep integrasi ini cukup unik. Pasien yang dirawat di rumah sakit akan dapat mengakses pusat perbelanjaan sebagai bagian dari proses penyembuhan. "Selain ada pusat perbelanjaan, juga dilengkapi parkir. Dan atasnya pelayanan rumah sakit sehingga ketika pasien turun melintasi pusat perbelanjaan sebagai bagian upaya kesembuhan pasien," jelas Bupati Sam'ani.
Gedung tujuh lantai ini nantinya akan dihubungkan dengan gedung utama RSUD Kudus melalui jembatan penghubung. Integrasi ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas bagi pasien dan pengunjung rumah sakit.
Perluasan RSUD Loekmono Hadi dan pembangunan rumah sakit internasional merupakan langkah strategis Pemerintah Kabupaten Kudus dalam meningkatkan sektor kesehatan. Kedua proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Kudus dan sekitarnya, baik dari segi kualitas layanan kesehatan maupun perekonomian daerah.
Dengan adanya rumah sakit bertaraf internasional, Kudus diharapkan dapat menjadi pusat rujukan kesehatan di wilayah Jawa Tengah bagian timur. Hal ini akan meningkatkan daya tarik investasi dan pariwisata di Kudus, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.