Percepatan Pembangunan RSUD Tuan Besar Syarif Idrus di Kubu Raya, Kalbar
Kementerian Kesehatan percepat pembangunan RSUD Tuan Besar Syarif Idrus di Kubu Raya, Kalimantan Barat, ditargetkan rampung dalam dua tahun untuk meningkatkan layanan kesehatan di daerah.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) tengah gencar meningkatkan layanan kesehatan di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah percepatan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tuan Besar Syarif Idrus (TBSI) di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Proyek ini ditargetkan selesai dalam waktu dua tahun, jauh lebih cepat dari rencana awal yang membutuhkan waktu lima tahun.
Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan RSUD TBSI pada Rabu lalu. Beliau menjelaskan bahwa percepatan pembangunan ini merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo yang menginginkan pemerataan layanan kesehatan di seluruh Indonesia. "Pembangunan RSUD TBSI merupakan bagian dari kebijakan cepat tanggap Presiden Joko Widodo terhadap pemerataan layanan kesehatan. Presiden Jokowi waktu itu bahkan meminta agar target pembangunan RSUD di seluruh kabupaten dan kota bisa diselesaikan dalam dua tahun, bukan lima tahun sebagaimana perencanaan awal," jelas Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Menkes menekankan pentingnya percepatan pembangunan RSUD ini agar masyarakat Kubu Raya tidak perlu lagi dirujuk ke kota-kota besar seperti Pontianak, Jakarta, atau bahkan Singapura untuk mendapatkan perawatan kesehatan yang memadai. Dengan adanya RSUD TBSI yang lengkap fasilitasnya, diharapkan akses layanan kesehatan yang berkualitas dapat dinikmati lebih dekat oleh masyarakat.
Fasilitas dan Anggaran RSUD TBSI
RSUD TBSI nantinya akan dilengkapi dengan peralatan medis canggih untuk menangani berbagai penyakit, termasuk layanan untuk stroke, jantung, kanker, dan hemodialisa. "Harapannya pasien bisa ditangani langsung di sini tanpa perlu rujukan keluar daerah," tambah Menkes Budi Gunadi Sadikin. Total anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan RSUD TBSI mencapai Rp170 miliar. Rinciannya, Rp146 miliar untuk pembangunan fisik, Rp3,2 miliar untuk manajemen konstruksi, dan Rp20 miliar untuk pengadaan alat kesehatan.
Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menjelaskan bahwa pemerintah daerah juga tengah mempersiapkan strategi untuk memastikan ketersediaan dokter-dokter yang berasal dari putra-putri terbaik Kubu Raya. Hal ini bertujuan untuk menjamin keberlanjutan pelayanan kesehatan di RSUD TBSI. Beliau juga menambahkan bahwa saat ini layanan BPJS Kesehatan di Kubu Raya telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) sebesar 98 persen.
Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, mengapresiasi komitmen pemerintah pusat dalam meningkatkan layanan kesehatan di daerah. Beliau juga menjelaskan bahwa penamaan RSUD TBSI merupakan penghormatan kepada Tuan Besar Syarif Idrus, tokoh pendiri Kerajaan Kubu. Gubernur Norsan juga menekankan pentingnya investasi di bidang sumber daya manusia (SDM) untuk menjamin keberlanjutan pelayanan kesehatan yang berkualitas di RSUD TBSI.
Dukungan dan Harapan Ke Depan
Gubernur Norsan menyarankan agar Kubu Raya mengadopsi strategi yang telah berhasil diterapkan di Kabupaten Mempawah, yaitu membiayai pendidikan dokter umum untuk menjadi dokter spesialis. "Investasi SDM tidak akan pernah merugi. Dengan adanya dokter spesialis yang berasal dari daerah sendiri, pelayanan akan jauh lebih baik dan berkelanjutan," tegas Gubernur Norsan. Pembangunan RSUD TBSI diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat sistem kesehatan di Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Kubu Raya. Rumah sakit ini diharapkan dapat menjadi rumah sakit rujukan tipe C yang mumpuni dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Kubu Raya.
Dengan adanya percepatan pembangunan RSUD TBSI, diharapkan akses layanan kesehatan yang berkualitas akan semakin mudah dijangkau oleh masyarakat Kubu Raya. Komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam pembangunan ini menunjukkan keseriusan dalam mewujudkan pemerataan layanan kesehatan di seluruh Indonesia. Keberhasilan pembangunan RSUD TBSI akan menjadi contoh baik bagi pembangunan fasilitas kesehatan di daerah lainnya.