Kuota Petugas Haji Indonesia Tambah 2.210 Orang, Layanan Jamaah Makin Optimal
Pemerintah Indonesia mendapat tambahan kuota 2.210 petugas haji dari Arab Saudi, sehingga total petugas haji Indonesia tahun 2025 mencapai 4.420 orang untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah.

Pemerintah Indonesia baru saja menerima kabar baik terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi. Arab Saudi telah mengkonfirmasi tambahan kuota sebanyak 2.210 petugas haji Indonesia. Kabar ini disampaikan langsung oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar, pada Minggu, 13 April 2025. Tambahan kuota ini merupakan hasil negosiasi intensif yang dilakukan oleh Menteri Umar dengan otoritas terkait di Arab Saudi.
Dengan tambahan kuota ini, jumlah total petugas haji Indonesia yang akan bertugas tahun ini mencapai 4.420 orang. Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan kuota awal yang hanya 2.210 petugas. Penambahan ini setara dengan satu persen dari total kuota jemaah haji Indonesia yang mencapai 221.000 orang. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan ibadah haji bagi seluruh jamaah Indonesia.
Menteri Nasaruddin Umar menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada pemerintah Arab Saudi atas persetujuan tambahan kuota ini. Beliau menekankan bahwa penambahan petugas haji sangat penting untuk memberikan pelayanan terbaik dan maksimal kepada para jamaah, serta membantu kelancaran penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. "Kami akan mengoptimalkan tambahan kuota ini untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji," ujar Menteri Nasaruddin Umar.
Tambahan Petugas Haji Optimalkan Pelayanan Jamaah
Penambahan kuota petugas haji ini akan dimanfaatkan untuk memperkuat layanan di berbagai sektor. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, menjelaskan bahwa penambahan petugas akan difokuskan pada pos-pos pelayanan yang membutuhkan tambahan dukungan. Salah satu contohnya adalah layanan pendampingan selama penerbangan. Sebelumnya, hanya dialokasikan tiga petugas per kelompok, namun kini akan ditambah menjadi lima petugas per kelompok.
Selain layanan penerbangan, penambahan petugas juga akan difokuskan pada sektor-sektor lain seperti bimbingan ibadah, akomodasi, konsumsi, transportasi di Arab Saudi, dan layanan lainnya. Hal ini bertujuan untuk mengatasi potensi kendala komunikasi dan perbedaan budaya yang mungkin terjadi selama penyelenggaraan ibadah haji. Dengan demikian, diharapkan jamaah haji Indonesia dapat menjalankan ibadahnya dengan lebih nyaman dan lancar.
Proses seleksi petugas haji berdasarkan kuota awal telah selesai dilakukan. Saat ini, Kementerian Agama tengah mempersiapkan proses pembinaan teknis bagi Petugas Pembimbing Ibadah Haji (PPIH) yang akan berlangsung dari tanggal 14 hingga 20 April 2025. Para petugas yang termasuk dalam kuota tambahan akan segera diproses agar dapat mengikuti pembinaan teknis tersebut.
Jadwal Keberangkatan Jamaah Haji Indonesia
Para calon jamaah haji Indonesia dijadwalkan akan mulai memasuki asrama haji pada tanggal 1 Mei 2025. Keberangkatan jamaah haji reguler dari Indonesia ke Arab Saudi akan dimulai secara bertahap pada tanggal 2 Mei 2025 dari embarkasi masing-masing. Dengan tambahan kuota petugas haji ini, diharapkan proses keberangkatan dan seluruh rangkaian ibadah haji dapat berjalan dengan lancar dan sesuai rencana.
Dengan tambahan 2.210 petugas haji, diharapkan pelayanan kepada jamaah haji Indonesia akan semakin optimal. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus berupaya memberikan yang terbaik bagi para jamaah dalam menjalankan ibadah haji. Semoga tambahan kuota ini dapat memberikan dampak positif bagi kelancaran dan kenyamanan ibadah haji tahun ini.
Secara keseluruhan, tambahan kuota petugas haji ini merupakan langkah positif yang menunjukkan keseriusan pemerintah Indonesia dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para jamaah haji. Semoga ibadah haji tahun ini berjalan lancar dan penuh berkah.