Lampung Selatan Jamin Stabilitas Harga Sembako Jelang Ramadhan Lewat Gerakan Pangan Murah
Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan berupaya stabilisasi harga sembako melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk memastikan pasokan cukup dan harga terjangkau selama Ramadhan dan Lebaran 2025.

Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, gencar melakukan upaya stabilisasi harga sembako menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H. Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, melalui Dinas Ketahanan Pangan, melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk memastikan ketersediaan dan terjangkauanya harga bahan pokok bagi masyarakat. Langkah ini diambil sebagai respon atas potensi kenaikan harga sembako yang kerap terjadi pada periode tersebut.
Inisiatif ini melibatkan kerjasama aktif antara Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lampung Selatan dan Badan Pangan Nasional (Bapanas). Kegiatan GPM dilaksanakan di berbagai kecamatan di wilayah Lampung Selatan, menjangkau masyarakat luas. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lampung Selatan, Eka Riantinawati, menjelaskan bahwa GPM merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah dalam menyediakan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang lebih murah.
"Ini adalah salah satu peran dari pemerintah yang hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menyediakan barang kebutuhan dengan harga yang murah," ungkap Eka Riantinawati dalam keterangannya di Kalianda, Rabu (12/3).
Gerakan Pangan Murah: Solusi Stabilitas Harga Sembako di Lampung Selatan
Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kabupaten Lampung Selatan bertujuan untuk menjaga stabilitas harga sembako selama bulan Ramadhan dan Lebaran. Kegiatan ini dinilai efektif dalam membantu masyarakat mendapatkan sembako berkualitas dengan harga terjangkau. Dengan adanya GPM, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya tanpa perlu khawatir dengan lonjakan harga yang signifikan.
Eka Riantinawati menambahkan bahwa GPM tidak hanya menyediakan sembako, tetapi juga membuka peluang bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal. Para pelaku UMKM dapat turut serta menjual produk makanan ringan hasil produksi mereka di lokasi GPM. Hal ini sekaligus memberikan dukungan terhadap perekonomian lokal.
"Digelarnya GPM itu supaya dapat menjaga pasokan barang kebutuhan pokok untuk masyarakat dengan harga murah," tegas Eka Riantinawati. Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan berkomitmen untuk bertindak cepat dan responsif dalam menstabilkan harga sembako, khususnya selama bulan puasa.
Pasokan dan Keterjangkauan Harga Menjadi Fokus Utama
Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menyadari pentingnya ketersediaan dan harga sembako yang terjangkau bagi masyarakat. Oleh karena itu, GPM dirancang untuk memastikan pasokan sembako yang cukup dan terdistribusi secara merata ke seluruh wilayah. Dengan demikian, masyarakat di berbagai kecamatan dapat merasakan manfaat dari program ini.
Selain itu, pemerintah juga terus memantau perkembangan harga pasar dan stok sembako. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi kenaikan harga dan memastikan ketersediaan barang di pasaran. Kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk Bapanas dan pelaku UMKM, menjadi kunci keberhasilan program GPM ini.
Melalui GPM, diharapkan masyarakat dapat merayakan Ramadhan dan Lebaran dengan tenang dan nyaman, tanpa harus memikirkan beban ekonomi yang berat akibat kenaikan harga sembako. Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan berkomitmen untuk terus berupaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan sembako bagi seluruh warganya.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh sembako dengan harga terjangkau dan kualitas terjamin. Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
UMKM Lokal Mendapat Dukungan
Keikutsertaan pelaku UMKM dalam GPM juga menjadi poin penting. Hal ini memberikan kesempatan bagi UMKM untuk memasarkan produknya dan meningkatkan pendapatan mereka. Dengan demikian, GPM tidak hanya bermanfaat bagi konsumen, tetapi juga bagi para pelaku ekonomi lokal.
Partisipasi aktif UMKM dalam GPM menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendukung perekonomian lokal. Pemerintah berharap GPM dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lampung Selatan.
Program ini diharapkan dapat berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian daerah. Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan agar program GPM dapat berjalan efektif dan efisien.