Layanan Antar Obat Gratis RSUD Kudus Tetap Berlanjut, Bantu Pasien Rawat Jalan
Bupati Kudus memastikan program layanan antar obat gratis di RSUD Loekmono Hadi tetap berlanjut untuk memudahkan pasien dan meningkatkan pelayanan kesehatan.

Kudus, 1 Januari 2024 (ANTARA) - Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris, menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program layanan antar obat gratis bagi pasien rawat jalan di RSUD Loekmono Hadi Kudus. Layanan ini bertujuan untuk mempermudah akses pasien terhadap obat-obatan tanpa harus mengantre lama di apotek rumah sakit. Keputusan ini diambil setelah melihat dampak positif program tersebut bagi masyarakat Kudus.
Program yang diberi nama Artis Kudus (antar obat gratis wilayah Kudus) ini diluncurkan akhir tahun 2023. Meskipun awalnya sempat sepi peminat, layanan ini kini menjadi sangat diminati. Hal ini menunjukkan betapa besar manfaatnya bagi pasien yang memiliki keterbatasan waktu atau mobilitas.
Layanan antar obat gratis ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Kudus untuk memberikan pelayanan kesehatan yang cepat dan mudah diakses oleh masyarakat. Dengan adanya layanan ini, diharapkan kepuasan pasien terhadap pelayanan di RSUD Loekmono Hadi dapat terus meningkat.
Layanan Artis Kudus: Solusi Praktis Pasien Rawat Jalan
Plt Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus, Mustiko Wibowo, menjelaskan bahwa program Artis Kudus awalnya berbayar, namun mendapat subsidi dari rumah sakit sehingga pasien tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan. Awalnya, program ini kurang diminati karena kekhawatiran pasien terhadap ketepatan waktu dan keamanan pengiriman obat. Namun, seiring berjalannya waktu, kepercayaan masyarakat terhadap program ini meningkat.
Kini, kuota 300 pengantaran obat per hari selalu habis. Hal ini menunjukkan tingginya permintaan dan manfaat layanan ini bagi pasien. Untuk menjamin kecepatan dan efisiensi, RSUD Loekmono Hadi menyediakan delapan petugas khusus untuk layanan antar obat.
Mustiko Wibowo menambahkan bahwa keberhasilan program ini tidak terlepas dari kepercayaan masyarakat dan komitmen petugas dalam memberikan pelayanan yang terbaik. Keberhasilan program ini juga menjadi bukti nyata bahwa inovasi dalam pelayanan kesehatan sangat dibutuhkan.
Program ini juga membantu pasien yang memiliki keterbatasan mobilitas atau kesibukan sehingga tidak perlu repot-repot datang ke apotek.
Testimoni Pasien: Layanan Antar Obat Sangat Membantu
Widia, seorang pasien rawat jalan asal Desa Karangmalang, mengungkapkan pengalaman positifnya menggunakan layanan antar obat gratis ini. Ia mengaku sangat terbantu karena tidak perlu mengantre lama di apotek. Menurutnya, layanan ini sangat praktis dan obatnya selalu sampai dengan tepat waktu.
Widia juga menambahkan bahwa ia telah berulang kali memanfaatkan layanan ini, termasuk pada hari ia diwawancarai. Ia merasa layanan ini sangat membantu, terutama bagi pasien yang memiliki anak kecil dan kesibukan lain.
Pengalaman positif Widia ini menunjukkan bahwa program Artis Kudus telah berhasil memberikan solusi yang praktis dan efektif bagi pasien rawat jalan di RSUD Loekmono Hadi Kudus.
Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi rumah sakit lain dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien.
Dengan adanya layanan antar obat gratis ini, diharapkan masyarakat Kudus dapat lebih mudah mengakses layanan kesehatan yang berkualitas.