RSUD Wangaya Denpasar Luncurkan Si BOS: Antar Obat hingga Rumah, Gratis untuk Warga Denpasar!
RSUD Wangaya Denpasar meluncurkan program inovatif 'Si BOS' untuk mengantarkan obat hingga ke rumah pasien di wilayah Kota Denpasar secara gratis, guna memangkas waktu tunggu dan meningkatkan kenyamanan layanan farmasi.

RSUD Wangaya Kota Denpasar menjawab tantangan antrean panjang layanan obat dengan meluncurkan inovasi terbaru bernama Si BOS (Siap Bantu Antar Obat Sampai Rumah). Program ini memberikan kemudahan bagi pasien dengan mengantarkan obat langsung ke rumah mereka, tanpa dipungut biaya tambahan. Inovasi ini diluncurkan sebagai respons terhadap peningkatan jumlah pasien yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, yang mengakibatkan waktu tunggu yang cukup lama di loket pengambilan obat.
Direktur Utama RSUD Wangaya, AA Made Widiasa, menjelaskan bahwa Si BOS dirancang untuk memangkas waktu tunggu yang selama ini dikeluhkan pasien. Prosesnya cukup mudah; setelah mendapatkan resep, pasien cukup mendaftar di loket layanan Si BOS dan memberikan alamat lengkap. Setelah itu, pasien dapat langsung pulang dan menunggu obat diantar hingga rumah. Layanan ini menjamin kepatuhan terhadap standar profesi dan hak pasien untuk mendapatkan konseling dan informasi obat yang diberikan di loket farmasi.
Si BOS beroperasi dengan dukungan tiga kurir dari tenaga internal RSUD Wangaya yang menjalankan tugas pengantaran setelah menyelesaikan pekerjaan utama mereka. Layanan ini saat ini menjangkau seluruh wilayah Kota Denpasar, melayani rata-rata 20-25 pasien setiap harinya. Keberhasilan program ini terlihat dari antusiasme masyarakat yang tinggi, membuktikan bahwa Si BOS memberikan solusi nyata bagi peningkatan kenyamanan dan aksesibilitas layanan kesehatan di Kota Denpasar.
Layanan Si BOS: Solusi Tepat untuk Mengatasi Antrean Obat
Program Si BOS merupakan jawaban atas permasalahan antrean panjang di loket pengambilan obat RSUD Wangaya. Dengan adanya layanan antar obat ini, pasien tidak perlu lagi menghabiskan waktu berjam-jam menunggu giliran. Hal ini tentunya sangat membantu, terutama bagi pasien lansia atau pasien dengan kondisi kesehatan yang kurang memungkinkan untuk menunggu lama di rumah sakit.
Sistem pendaftaran Si BOS yang sederhana dan mudah dipahami juga menjadi nilai tambah. Pasien hanya perlu memberikan alamat lengkap kepada petugas loket, tanpa perlu prosedur yang rumit. Kecepatan dan kemudahan ini menjadi kunci keberhasilan Si BOS dalam meningkatkan kepuasan pasien.
Meskipun gratis, layanan ini tetap mengedepankan kualitas dan standar pelayanan. Konseling dan informasi obat tetap diberikan kepada pasien di loket farmasi sebelum obat diantar, memastikan pasien memahami cara penggunaan dan efek samping obat yang mereka terima. Hal ini menunjukkan komitmen RSUD Wangaya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang holistik dan berpusat pada pasien.
Jangkauan dan Dampak Si BOS
Saat ini, layanan Si BOS telah menjangkau seluruh wilayah Kota Denpasar, melayani empat kecamatan. Meskipun hanya didukung oleh tiga kurir, layanan ini mampu melayani rata-rata 20-25 pasien setiap harinya. Angka ini menunjukkan efisiensi dan efektivitas program dalam mendistribusikan obat kepada pasien.
Keberhasilan Si BOS tidak lepas dari antusiasme masyarakat Kota Denpasar. Respon positif dari masyarakat menjadi bukti nyata bahwa program ini telah berhasil menjawab kebutuhan dan harapan masyarakat akan layanan kesehatan yang lebih mudah diakses dan nyaman. Hal ini juga mendorong RSUD Wangaya untuk terus meningkatkan dan mengembangkan program Si BOS ke depannya.
Ke depannya, RSUD Wangaya berharap dapat terus meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan Si BOS. Dengan terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat, RSUD Wangaya berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi seluruh warga Kota Denpasar.
"Antusiasme masyarakat terutama yang sedang menjalani rawat jalan di RSUD Wangaya sangat antusias memanfaatkan pelayanan SI BOS ini, hal ini terbukti, sejak awal diluncurkan hingga kini, rata-rata harian masyarakat yang memanfaatkan layanan ini sebanyak 20-25 orang, semoga layanan ini dapat memberikan kemudahan pelayanan kesehatan bagi masyarakat," ujar Widiasa.