Layanan Cek Kesehatan Gratis di Bantul: Pelaksanaan dan Tantangan
Dinas Kesehatan Bantul telah memulai program Cek Kesehatan Gratis (CKG) melalui puskesmas, meskipun masih menghadapi kendala dalam implementasinya, seperti keterbatasan bahan pemeriksaan dan pendaftaran melalui aplikasi Sehat Mobile.
![Layanan Cek Kesehatan Gratis di Bantul: Pelaksanaan dan Tantangan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/000201.155-layanan-cek-kesehatan-gratis-di-bantul-pelaksanaan-dan-tantangan-1.jpg)
Bantul, 10 Februari 2024 - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), resmi meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi masyarakat. Pelayanan ini dimulai melalui sejumlah puskesmas di wilayah Bantul, meskipun masih dalam tahap simulasi.
Peresmian dan Pelaksanaan CKG di Bantul
Kepala Dinkes Bantul, Agus Tri Widiyantara, menjelaskan bahwa program CKG yang diluncurkan secara nasional telah diimplementasikan di Bantul. Puskesmas-puskesmas di Bantul telah mulai melayani masyarakat yang telah mendaftar untuk pemeriksaan kesehatan gratis. Namun, beliau juga menekankan adanya keterbatasan dalam pelayanan, terutama terkait ketersediaan bahan pemeriksaan di masing-masing puskesmas.
"Jadi untuk pemeriksaan kesehatan gratis, dari pusat akan diluncurkan hari ini. Untuk Bantul teman-teman puskesmas sudah mulai melakukan pelayanan untuk cek kesehatan gratis walaupun sifatnya baru simulasi," ujar Agus Tri Widiyantara dalam keterangannya di Bantul, Senin.
Layanan CKG ini menawarkan berbagai pemeriksaan kesehatan, disesuaikan dengan kelompok umur. Pemeriksaan meliputi tes laboratorium, USG, pemeriksaan mata, dan beberapa jenis pemeriksaan lainnya. Agus Tri Widiyantara menambahkan bahwa cakupan pemeriksaan cukup komprehensif.
Pendaftaran dan Integrasi Sistem
Pendaftaran untuk program CKG ini terintegrasi dengan aplikasi Sehat Mobile, yang dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan. Masyarakat dapat mendaftar melalui aplikasi ini atau melalui pesan singkat dari nomor resmi Kemenkes. Aplikasi Sehat Mobile terhubung dengan Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK).
"Mekanisme pemeriksaan kesehatan gratis ini terintegrasi dalam aplikasi yang dibuat oleh Kemenkes, yaitu Sehat Mobile, sehingga masyarakat bisa mendaftarkan lewat aplikasi tersebut, selain lewat pesan nomor Kemenkes. Jadi aplikasi akan terhubung dengan aplikasi yang namanya ASIK (Aplikasi Sehat Indonesiaku)," jelasnya.
Kendala dan Upaya Optimalisasi
Meskipun program CKG telah berjalan, Dinkes Bantul mengakui adanya beberapa kendala. Salah satu kendala yang dihadapi adalah keterbatasan dalam pendaftaran, misalnya masyarakat yang berulang tahun pada hari tersebut belum dapat langsung mendaftar. Selain itu, proses pengisian kuesioner juga menjadi salah satu tantangan dalam implementasi program ini.
"Kendala itu seperti misalnya masyarakat yang ulang tahun hari ini, belum bisa mendaftar, kemudian juga harus mengisi kuesioner. Dan kendala yang dihadapi ini kita lakukan inventarisasi," kata Agus Tri Widiyantara.
Pemerintah Kabupaten Bantul berkomitmen untuk terus berupaya mengatasi kendala-kendala tersebut agar masyarakat dapat menerima pelayanan CKG secara optimal. Inventarisasi kendala dilakukan untuk menemukan solusi yang tepat dan memastikan keberhasilan program CKG di Bantul.
Kesimpulan
Program Cek Kesehatan Gratis di Bantul merupakan langkah positif dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. Meskipun masih terdapat beberapa kendala yang perlu diatasi, komitmen pemerintah daerah untuk mengoptimalkan pelayanan menunjukkan upaya serius dalam mewujudkan kesehatan masyarakat yang lebih baik. Keberhasilan program ini bergantung pada kerjasama antara pemerintah, petugas kesehatan, dan partisipasi aktif masyarakat.