Warga Tangerang Paling Banyak Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis di Banten
Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Banten paling banyak dimanfaatkan warga Kabupaten Tangerang, mencapai 2.410 pendaftar, menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap layanan kesehatan gratis.

Provinsi Banten mencatat antusiasme tinggi masyarakat dalam memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diselenggarakan pemerintah. Dari total 8.693 pendaftar di seluruh Banten, Kabupaten Tangerang menjadi wilayah dengan jumlah pendaftar terbanyak, yakni sebanyak 2.410 orang. Program ini mencakup tiga kategori: kado ulang tahun, pemeriksaan kesehatan bagi anak sekolah, dan pemeriksaan kesehatan ibu hamil serta balita. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah Provinsi Banten dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi warganya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Astuti, dalam keterangannya di Kota Serang pada Jumat, 7 Maret 2024, menyampaikan data tersebut. Beliau menjelaskan bahwa dari 2.410 pendaftar di Kabupaten Tangerang, sebanyak 1.945 orang telah mengikuti pemeriksaan kesehatan. Data ini menunjukkan tingkat kehadiran yang cukup tinggi dan menunjukkan antusiasme masyarakat untuk menjaga kesehatan.
Program CKG ini terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin. Dengan adanya program ini, masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan berkualitas tanpa harus menanggung biaya yang besar. Hal ini sangat membantu, terutama bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan ekonomi.
Pembagian Peserta CKG di Banten
Berdasarkan data yang disampaikan oleh Ati Pramudji Astuti, Kota Tangerang Selatan menempati posisi kedua dengan jumlah pendaftar sebanyak 1.904 orang, dan 1.290 orang telah memanfaatkan program tersebut. Sementara itu, Kota Cilegon mencatat jumlah pendaftar terendah, yaitu 230 orang, dengan 168 orang yang telah mengikuti pemeriksaan. Perbedaan jumlah pendaftar di setiap wilayah kemungkinan dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti tingkat kesadaran masyarakat, aksesibilitas layanan, dan tingkat partisipasi petugas kesehatan di lapangan.
Program CKG terbagi dalam tiga kategori utama. Pertama, kado istimewa bagi masyarakat yang berulang tahun, di mana mereka mendapatkan layanan Cek Kesehatan Gratis. Kedua, CKG untuk anak sekolah yang akan dilakukan pada penerimaan siswa baru bulan Juli mendatang, menyasar anak usia 7-17 tahun. Ketiga, CKG untuk ibu hamil dan balita, dengan anjuran pemeriksaan minimal enam kali selama kehamilan dan bulanan untuk balita.
Mekanisme pendaftaran cukup mudah. Masyarakat cukup mengunduh aplikasi “Satu Sehat Mobile” dan melengkapi data diri. Setelah itu, mereka akan mendapatkan pemberitahuan jika berhak mendapatkan layanan CKG. Untuk layanan CKG bagi yang berulang tahun, masyarakat diberikan waktu satu bulan untuk memanfaatkan layanan tersebut.
Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Rutin
Ati Pramudji Astuti menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin. “Jadi masyarakat perlu mengingat bahwa sehat itu benar-benar berawal dari diri kita,” ujarnya. Hal ini sejalan dengan tujuan program CKG, yaitu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini dan mendeteksi penyakit secara dini.
Program CKG diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Banten secara menyeluruh. Dengan akses layanan kesehatan yang mudah dan terjangkau, masyarakat dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan mereka. Pemerintah Provinsi Banten berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan cakupan program CKG agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Keberhasilan program ini juga bergantung pada partisipasi aktif masyarakat. Dengan kesadaran dan kepedulian terhadap kesehatan, masyarakat dapat memanfaatkan program CKG secara optimal dan menjaga kesehatan mereka agar tetap prima.