Layanan Kesehatan Mudah dan Gratis: Gubernur Jateng Luncurkan Program Speling
Gubernur Jawa Tengah meluncurkan program Speling, layanan kesehatan keliling gratis di desa-desa, untuk menjangkau masyarakat dengan pemeriksaan TBC, kanker serviks, kesehatan jiwa, kusta, dan ibu hamil.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, meluncurkan program Dokter Spesialis Keliling (Speling) di Desa Karanggondang, Jepara, pada Selasa, 4 Juli 2023. Program ini bertujuan untuk memudahkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan spesialis, khususnya di daerah pedesaan. Peluncuran ini dilakukan karena banyak warga yang kesulitan mengakses layanan kesehatan yang memadai karena keterbatasan jarak dan biaya. Program Speling hadir sebagai solusi untuk mengatasi masalah ini dengan memberikan layanan kesehatan gratis dan mudah dijangkau.
Program Speling memberikan lima layanan kesehatan gratis, meliputi pemeriksaan tuberkulosis (TBC), kanker serviks, kesehatan jiwa, kusta, dan ibu hamil. Layanan ini diselenggarakan di balai desa, sehingga masyarakat tidak perlu menempuh perjalanan jauh ke puskesmas atau rumah sakit. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan akses layanan kesehatan di seluruh Jawa Tengah.
Keuntungan utama program Speling adalah kemudahan akses dan penghematan waktu dan biaya. Warga cukup membawa KTP untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis. Program ini juga didukung oleh dokter spesialis dari tujuh rumah sakit milik provinsi, Dinas Kesehatan, dan rumah sakit swasta, memastikan kualitas layanan kesehatan yang diberikan.
Layanan Kesehatan Spesialis di Desa
Program Speling menargetkan 70 desa di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah pada tahap pertama. Saat ini, terdapat 10 mobil layanan Speling yang beroperasi, dan jumlahnya akan terus ditambah. Sasaran utama program ini adalah desa-desa dengan persentase penerima bantuan sosial di atas 60 persen, menandakan tingginya kebutuhan akan akses layanan kesehatan di daerah tersebut.
Gubernur Luthfi memprioritaskan pemeriksaan TBC karena selaras dengan program pemerintah pusat untuk menekan angka penyakit menular tersebut. Pemeriksaan kanker serviks dan ibu hamil juga menjadi fokus utama, dengan pemeriksaan ibu hamil minimal enam kali selama masa kehamilan, termasuk USG pada trimester pertama dan ketiga.
Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yunita Dyah Suminar, menjelaskan pentingnya deteksi dini kasus TBC untuk meningkatkan Treatment Success Rate (TSR). Ia menekankan pentingnya tracing kontak penderita TBC untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
Kesaksian Warga dan Dampak Positif
Sela Karainina Putri, warga Desa Karanggondang, mengungkapkan rasa syukurnya atas program Speling. Ia merasa terbantu karena bisa melakukan pemeriksaan kesehatan dengan mudah dan gratis di dekat rumahnya, termasuk USG untuk mengecek kondisi janinnya. Ia juga menyebutkan penghematan biaya yang signifikan dibandingkan dengan pemeriksaan di bidan.
Program Speling telah memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama mereka yang tinggal di daerah terpencil dan memiliki keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Jawa Tengah dan mengurangi kesenjangan akses layanan kesehatan.
Dengan adanya program Speling, diharapkan seluruh masyarakat Jawa Tengah dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan yang berkualitas tanpa harus pergi ke puskesmas atau rumah sakit. Hal ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam mewujudkan pemerataan akses kesehatan bagi seluruh warga.
Program ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama dalam penanggulangan penyakit menular seperti TBC dan deteksi dini kanker serviks. Keberhasilan program ini akan berdampak positif pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah.