Wagub Jateng Dorong Kesadaran Kesehatan Siswa Lewat Program Speling
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menilai program Dokter Spesialis Keliling (Speling) efektif meningkatkan kesadaran kesehatan siswa, khususnya di daerah dengan akses terbatas.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin, mengungkapkan kepuasannya terhadap program Dokter Spesialis Keliling (Speling) dalam meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan siswa sekolah dasar. Peninjauan langsung yang dilakukan di SDN Tambakaji 05, Semarang, Rabu (23/4), menunjukkan dampak positif program tersebut. Program ini menjawab pertanyaan apa (peningkatan kesadaran kesehatan siswa), siapa (Wagub Jateng dan tim medis RSUD Tugu), di mana (SDN Tambakaji 05 Semarang dan sekolah-sekolah lain di Jateng), kapan (Rabu, 23 April), mengapa (untuk mencegah penyakit dan menanggulangi bullying), dan bagaimana (dengan pemeriksaan kesehatan dan konseling).
Dalam kunjungannya, Gus Yasin menyaksikan langsung pemeriksaan kesehatan yang meliputi skrining telinga hidung tenggorokan (THT), gizi, dan aspek kesehatan lainnya. Tim medis dari RSUD dr. Adhyatma Semarang (RSUD Tugu) juga menghadirkan psikolog untuk memberikan layanan konseling, termasuk penanganan masalah bullying. "Kalau ada gejala sakit tertentu, maka bisa periksa ke dokter. Peduli kesehatan itu menjadi penting. Pada tahap pertamanya itu skrining, sebagai pencegahan supaya tidak sakit," ujar Gus Yasin.
Program Speling dinilai sebagai langkah strategis dalam membentuk perilaku hidup sehat sejak dini. Tidak hanya pemeriksaan fisik, program ini juga menekankan pentingnya pemenuhan gizi seimbang dan pola hidup bersih dan sehat. Kehadiran psikolog juga menjadi bagian penting dalam menjaga kesehatan mental siswa, mencegah bullying dan kekerasan di lingkungan sekolah. "Kami juga ingin di sekolah agar tidak ada bullying dan kekerasan," tegas Gus Yasin.
Peningkatan Kesadaran Kesehatan Siswa melalui Speling
Program Speling di SDN Tambakaji 05 Semarang melibatkan tenaga medis profesional dari RSUD Tugu. Pemeriksaan kesehatan yang komprehensif meliputi berbagai aspek, memastikan deteksi dini berbagai masalah kesehatan pada siswa. Selain itu, konseling psikologi yang diberikan membantu siswa mengatasi masalah emosional dan sosial, termasuk pencegahan bullying.
Dengan melibatkan psikolog, program Speling tidak hanya fokus pada kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental siswa. Hal ini penting untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan kondusif bagi proses belajar mengajar. Konseling yang diberikan dapat membantu siswa menghadapi berbagai tantangan dan masalah yang mereka alami.
Gus Yasin menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan rumah sakit dalam menjalankan program Speling. Keterlibatan RSUD milik pemerintah daerah memastikan keberlanjutan dan jangkauan program yang lebih luas. Program ini diharapkan dapat menjangkau seluruh sekolah di Jawa Tengah, terutama di daerah dengan akses terbatas.
Lebih lanjut, program ini juga bertujuan untuk mendeteksi dini masalah kesehatan pada anak sejak usia dini. Dengan deteksi dini, diharapkan dapat mencegah berkembangnya penyakit yang lebih serius di kemudian hari. Selain itu, program ini juga dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan.
Ekspansi Program Speling ke Seluruh Jawa Tengah
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berencana untuk memperluas program Speling ke seluruh wilayah, dengan prioritas pada daerah-daerah yang memiliki angka kemiskinan tinggi dan akses terbatas terhadap layanan kesehatan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam pemerataan akses kesehatan bagi seluruh warga Jawa Tengah.
Dengan perluasan program Speling, diharapkan semakin banyak siswa yang mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Jawa Tengah secara keseluruhan. Upaya ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sasaran utama dari perluasan program ini adalah daerah-daerah terpencil dan masyarakat kurang mampu yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan. Dengan demikian, program Speling diharapkan dapat mengurangi kesenjangan akses kesehatan di Jawa Tengah.
Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan seluruh siswa di Jawa Tengah mendapatkan akses yang sama terhadap layanan kesehatan yang berkualitas. Program Speling diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kesehatan siswa di Jawa Tengah.
Prioritas diberikan pada daerah dengan angka kemiskinan tinggi dan akses yang jauh dari perkotaan. Hal ini untuk memastikan bahwa program Speling dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Jawa Tengah, tanpa terkecuali.
Kesimpulan
Program Speling merupakan inisiatif yang sangat positif dalam meningkatkan kesadaran kesehatan siswa di Jawa Tengah. Dengan pemeriksaan kesehatan yang komprehensif dan konseling psikologi, program ini tidak hanya fokus pada kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental siswa. Perluasan program ke seluruh Jawa Tengah, terutama daerah terpencil, menunjukkan komitmen pemerintah dalam pemerataan akses kesehatan bagi seluruh masyarakat Jawa Tengah.