Singkawang Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis di 18 Sekolah
Pemerintah Kota Singkawang, Kalimantan Barat, meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di 18 sekolah, bertujuan mencegah stunting dan meningkatkan ketahanan pangan.

Singkawang, Kalimantan Barat – Sebanyak 18 sekolah di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, kini telah menikmati manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program nasional ini diluncurkan pada Senin, 17 Februari 2024, oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Singkawang. Inisiatif ini menandai langkah penting dalam upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak sekolah.
Peluncuran Perdana di Singkawang Utara
Peluncuran perdana MBG dilakukan di SDN 93 dan TK Islam Syafi'i di Jalan Demang Akub, Kecamatan Singkawang Utara. Setelah itu, penyaluran makanan bergizi dilanjutkan ke sekolah-sekolah lain yang telah terdaftar dalam program ini. Salah satu pejabat yang terlibat dalam peluncuran menyatakan, "Alhamdulillah pada hari ini kita sudah meluncurkan Program MBG di Kecamatan Singkawang Utara yang merupakan program nasional." Harapannya, program ini dapat mencegah stunting dan berkontribusi pada ketahanan pangan Indonesia.
Sasaran dan Cakupan Program
Program MBG ini menargetkan siswa SD, SMP, dan SMA. Pada tahap awal, program ini dijalankan di dua kecamatan, yaitu Singkawang Utara dan Singkawang Tengah. Namun, pemerintah setempat berencana untuk memperluas cakupan program ini hingga mencakup seluruh lima kecamatan di Kota Singkawang. "Program ini akan terus berlanjut, supaya semua sekolah yang ada di lima kecamatan di Singkawang bisa mendapatkan Program MBG," ujar salah satu pejabat terkait.
Pemantauan dan Evaluasi
Sekretaris Disdikbud Kota Singkawang, Safari Hamzah, menyatakan bahwa pihaknya secara aktif memantau pelaksanaan MBG di kedua kecamatan tersebut. "Alhamdulillah, proses pelaksanaan MBG sudah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Semuanya sudah berjalan dengan baik dan sekolah-sekolah juga sudah menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan, seperti ruang transit dan tenaga-tenaga guru untuk memastikan pendistribusian terhadap makanan ini berjalan baik," katanya. Pihaknya berharap program ini akan terus ditingkatkan kualitasnya di masa mendatang.
Manfaat dan Dampak Program
Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan dan perkembangan anak-anak sekolah di Kota Singkawang. Dengan asupan gizi yang tercukupi, diharapkan angka stunting dapat ditekan, dan anak-anak dapat belajar dan berkembang secara optimal. Selain itu, program ini juga berkontribusi pada upaya peningkatan ketahanan pangan di tingkat lokal.
Dukungan dan Kolaborasi
Keberhasilan Program MBG di Kota Singkawang tidak terlepas dari kolaborasi yang baik antara SPPG, Disdikbud, dan pihak sekolah. Kerja sama yang solid ini sangat penting untuk memastikan program ini berjalan lancar dan mencapai tujuannya. Peran guru dan tenaga kependidikan juga sangat krusial dalam mengawasi pendistribusian dan memastikan makanan sampai kepada siswa.
Kesimpulan
Program Makan Bergizi Gratis di Kota Singkawang merupakan langkah konkret pemerintah dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak. Dengan cakupan yang terus diperluas dan pemantauan yang ketat, diharapkan program ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam menekan angka stunting dan meningkatkan ketahanan pangan di Kota Singkawang. Suksesnya program ini juga menjadi contoh baik bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan anak.