LDK Muhammadiyah Gelar Syiar Ramadhan di Pedalaman Baduy: Berbagi Berkah dan Ilmu
Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Muhammadiyah Banten menggelar syiar Ramadhan di Baduy, Banten Selatan, dengan program pemberdayaan ekonomi dan pendidikan agama bagi mualaf.

Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Muhammadiyah memanfaatkan momentum Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi untuk menggelar syiar di Kampung Baduy Kompol, Leuwidamar, Lebak, Banten. Kegiatan ini melibatkan pembinaan dan pemberdayaan ekonomi bagi para mualaf di wilayah pedalaman tersebut, mencakup program peternakan domba dan budidaya kacang tanah. Syiar Ramadhan ini dilaksanakan di Banten Selatan, sebuah wilayah yang secara geografis menantang namun kaya akan nilai budaya.
Wakil Ketua LDK Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Banten, Hanafi, menjelaskan bahwa program ini sangat dibutuhkan di kawasan tersebut. Baduy, sebagai bagian dari suku terasing, menjadi fokus utama dalam program pembinaan LDK Muhammadiyah. "Program ini sangat dibutuhkan di kawasan binaan. Baduy merupakan bagian dari konsen program pembinaan suku terasing," ujar Hanafi dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Sebagai bentuk komitmen dalam memberdayakan dan membina para mualaf di Baduy, LDK PWM Banten mendirikan dan meresmikan Pusbinmu (Pusat Pembinaan Mualaf). Pusbinmu merupakan bagian dari program Mualaf Learning Center (MLC) yang lebih luas, menunjukkan upaya terintegrasi dalam pengembangan kapasitas dan kesejahteraan para mualaf.
Pembinaan Keagamaan dan Pemberdayaan Ekonomi di Baduy
Selain program pemberdayaan ekonomi, LDK Muhammadiyah juga menyelenggarakan pesantren mualaf Ramadhan. Kegiatan ini meliputi qiyamul lail dan Kajian Intensif Al-Islam untuk Mualaf (KIAM). Program ini dirancang untuk memperdalam pemahaman dan pengamalan ajaran Islam bagi para mualaf.
Untuk memperdalam ilmu dan pengetahuan keislaman, para mualaf juga mengikuti pembelajaran praktik seputar tahsin, tadabbur, dan tadarus Quran. Metode pembelajaran yang diterapkan bersifat kelompok, dengan setiap kelompok didampingi seorang instruktur. Hal ini memastikan setiap peserta mendapatkan perhatian dan bimbingan yang memadai.
Materi kajian meliputi "Peneguhan Islam Sebagai Rahmatan Lil’ Alamiin" dan "Membangun Semangat Beragama melalui Ramadhan". Narasumber untuk materi terakhir adalah Tohirin dari LDK PP Muhammadiyah, yang memberikan wawasan dan pemahaman yang komprehensif.
Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadhan
Kegiatan syiar Ramadhan ini diakhiri dengan buka puasa bersama, shalat berjamaah, dan makan malam bersama. Suasana kekeluargaan dan kebersamaan tercipta dalam momen tersebut. Hal ini menunjukkan keberhasilan LDK Muhammadiyah dalam membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat Baduy.
"Pada penghujung acara, kami membagi-bagikan paket sembako dan santunan tunai bagi yang berhak dan membutuhkannya. Setelah itu pulang ke rumah masing-masing," kata Hanafi. Kegiatan ini menunjukkan kepedulian LDK Muhammadiyah tidak hanya pada aspek keagamaan, tetapi juga pada aspek kesejahteraan ekonomi masyarakat Baduy.
Ketua LDK PP Muhammadiyah, Muchamad Arifin, menyampaikan rasa syukurnya atas penerimaan baik masyarakat terhadap program ini. Ia mengapresiasi kerja keras jajaran pimpinan LDK PWM Banten dalam menjalankan syiar dan dakwah Islam. Arifin juga mengajak berdoa bersama agar perjuangan syiar ini mendapatkan ridho Ilahi dan dilimpahi kekuatan iman dan Islam.
Secara keseluruhan, program syiar Ramadhan LDK Muhammadiyah di Baduy ini merupakan contoh nyata bagaimana lembaga dakwah dapat berperan aktif dalam memberdayakan masyarakat, khususnya para mualaf, melalui pendekatan yang holistik dan berkelanjutan, memadukan aspek keagamaan dan ekonomi. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi program-program serupa di daerah lain.