Muhammadiyah Berdayakan Ekonomi Mualaf Mentawai Lewat Program KripikMu
LDK PP Muhammadiyah sukses memberdayakan ekonomi mualaf di Kepulauan Mentawai melalui program Mualaf Berdaya dengan memproduksi KripikMu dan olahan ikan asin, meningkatkan kesejahteraan dan kebersamaan.

Lembaga Dakwah Komunitas Pimpinan Pusat (LDK PP) Muhammadiyah telah berhasil memberdayakan ekonomi para mualaf di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, menjelang akhir Ramadhan 2023. Program ini, bernama "Mualaf Berdaya", fokus pada peningkatan kesejahteraan ekonomi para mualaf melalui pelatihan dan pengembangan usaha. Program ini dijalankan dengan memproduksi berbagai keripik dan olahan ikan asin, memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kebersamaan para mualaf di daerah tersebut.
Koordinator Program Mualaf Berdaya LDK PP Muhammadiyah, Kamarul Zaman, menjelaskan bahwa program ini sangat potensial dalam menunjang aktivitas dakwah dan meningkatkan taraf hidup para mualaf. "Program Mualaf Berdaya yang terwujud dalam pemberdayaan sektor ekonomi sangat potensial, sehingga menunjang aktivitas dakwah dan menambah kebutuhan hidup para mualaf," ujar Kamarul dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin.
Inisiatif ini tidak hanya memberikan pelatihan keterampilan, tetapi juga membangun kemandirian ekonomi para mualaf. Hal ini dibuktikan dengan suksesnya produksi keripik pisang, talas, singkong, dan sukun dengan merek dagang "KripikMu", serta pengolahan ikan asin. Produk-produk ini kemudian dipasarkan secara lokal dan regional, bahkan menjadi oleh-oleh khas Mentawai yang direkomendasikan oleh pemerintah daerah setempat.
Pengembangan Usaha dan Sinergi Antar Lembaga
Para mualaf di Kepulauan Mentawai, berkat program ini, kini aktif dalam usaha produksi makanan ringan dan pengolahan ikan asin. Hal ini tidak hanya meningkatkan pendapatan mereka, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan di antara sesama mualaf. "Dengan adanya usaha ini, para mualaf menjadi lebih aktif dan secara otomatis semangat kebersamaan di antara mereka semakin tumbuh," tambah Kamarul.
Suksesnya program ini juga didukung penuh oleh LazisMu, yang menunjukkan komitmen Muhammadiyah dalam membantu pemberdayaan ekonomi mualaf. Dukungan tersebut tidak hanya berupa pendanaan, tetapi juga pendampingan dan pelatihan yang berkelanjutan.
Lebih lanjut, Sekretaris LDK PP Muhammadiyah, Suhardin, menjelaskan bahwa pembinaan mualaf membutuhkan strategi yang komprehensif, mencakup aspek ekonomi dan pendidikan. LDK Muhammadiyah di berbagai daerah telah mendirikan Mualaf Learning Center sebagai wadah pengembangan potensi para mualaf agar lebih mandiri.
"LDK hadir lewat Mualaf Learning Center memberdayakan mereka lewat dua sektor itu," jelas Suhardin. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya memperkuat ketahanan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan para mualaf, khususnya di Kepulauan Mentawai.
Dukungan Aparat dan Dampak Positif
Program Mualaf Berdaya di Kepulauan Mentawai juga mendapat dukungan penuh dari pihak kepolisian setempat. Kehadiran Kapolres Kepulauan Mentawai memberikan motivasi dan dukungan kepada para mualaf, menunjukkan sinergi positif antara lembaga keagamaan dan aparat keamanan dalam menciptakan lingkungan yang kondusif.
Kerja sama ini menciptakan lingkungan yang mendukung bagi para mualaf untuk berkembang dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Dukungan dari berbagai pihak, baik dari lembaga keagamaan, lembaga filantropi, hingga aparat keamanan, menjadi kunci keberhasilan program ini.
Program Mualaf Berdaya di Mentawai tidak hanya memberikan dampak ekonomi, tetapi juga dampak sosial yang signifikan. Peningkatan ekonomi para mualaf berdampak pada peningkatan kualitas hidup dan kebersamaan di tengah masyarakat. Program ini menjadi contoh nyata bagaimana pemberdayaan ekonomi dapat menjadi bagian integral dari proses dakwah dan integrasi sosial.
Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi program-program pemberdayaan mualaf di daerah lain di Indonesia. Dengan pendekatan yang terintegrasi dan kolaboratif, diharapkan lebih banyak mualaf dapat mencapai kemandirian ekonomi dan berkontribusi positif bagi masyarakat.