Lebih dari 100.000 Orang Terbantu Program Mudik Gratis BUMN: Sukses di Luar Ekspektasi
Kementerian BUMN sukses selenggarakan program mudik gratis Lebaran 2025, membantu lebih dari 100.000 pemudik ke 200 lebih kota tujuan di seluruh Indonesia.

Jakarta, 28 Maret 2025 - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berhasil memfasilitasi lebih dari 100.000 pemudik untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Program mudik gratis ini menjangkau lebih dari 200 kota di seluruh Indonesia, melampaui target awal 100.000 peserta. Inisiatif ini menunjukkan komitmen BUMN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat jelang hari raya.
Menteri BUMN, Erick Thohir, menyatakan bahwa program mudik gratis ini mencerminkan kepedulian BUMN terhadap masyarakat sekaligus mendorong perjalanan mudik yang lebih aman dan nyaman. "Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan BUMN untuk tidak mengabaikan pelayanan publik yang harus tetap berkualitas tinggi sambil meningkatkan kinerja bisnis mereka," ujar Thohir dalam keterangan tertulis yang diterima Jumat.
Kerja sama antar kementerian dalam memberikan diskon tarif jalan tol, tiket pesawat, dan kereta api juga turut mendukung kelancaran program ini. Hal ini menunjukkan dedikasi BUMN dalam memfasilitasi perjalanan mudik Lebaran yang lancar. Lebih lanjut, program ini mencatat tren positif dengan 50 persen pemudik memilih transportasi umum, bukan sepeda motor, untuk pulang kampung.
Suksesnya Program Mudik Gratis BUMN
Sebanyak 83 BUMN dan anak perusahaannya berkolaborasi dalam program ini, menyediakan 1.372 bus, 92 gerbong kereta api, dan 29 kapal penumpang untuk mengangkut para pemudik. Jumlah peserta yang mencapai 104.000 orang melampaui target awal yang ditetapkan. Pelaksanaan program ini diawali dengan pelepasan 4.704 peserta di 98 bus dari Kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Kamis (27 Maret 2025).
Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, selaku koordinator program mudik gratis ini, mencatat antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap program tersebut. Pendaftaran yang dibuka dari tanggal 3 hingga 17 Maret 2025 melalui platform BUMN telah terintegrasi dengan basis data asuransi.
Sistem pendaftaran yang berbasis nomor identitas dan nomor telepon bertujuan untuk mengoptimalkan kuota penumpang dan menghindari duplikasi pendaftaran di beberapa BUMN. "Dengan sistem ini, kami berupaya memastikan keadilan dan efisiensi dalam pendistribusian kuota," jelas Purwantono.
Dukungan Antar Kementerian dan Dampak Positif
Program mudik gratis ini tak hanya melibatkan BUMN, tetapi juga mendapat dukungan dari kementerian lain. Kerja sama ini terbukti efektif dalam memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para pemudik. Diskon tiket transportasi umum menjadi salah satu faktor yang mendorong peningkatan penggunaan transportasi umum.
Pergeseran signifikan ke transportasi umum, dengan 50 persen pemudik memilih moda transportasi ini, menunjukkan keberhasilan program dalam mempromosikan perjalanan yang lebih aman dan nyaman. Hal ini juga berkontribusi pada pengurangan kepadatan lalu lintas di jalan raya.
Program ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal di berbagai daerah tujuan. Kedatangan para pemudik akan meningkatkan aktivitas ekonomi di daerah tersebut, khususnya di sektor pariwisata dan perdagangan.
Kesimpulan
Program mudik gratis BUMN tahun ini terbukti sukses besar, melampaui target dan memberikan manfaat bagi lebih dari 100.000 pemudik. Kerja sama antar kementerian dan BUMN, serta sistem pendaftaran yang terintegrasi, menjadi kunci keberhasilan program ini. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi program-program serupa di masa mendatang.