Pramono Lepas Mudik Gratis 2025: 26 Ribu Pemudik Menuju 20 Kota
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, melepas 26 ribu peserta Mudik Gratis 2025 menuju 20 kota di 6 provinsi, dengan dukungan BUMD, Baznas, dan perusahaan swasta.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara resmi melepas keberangkatan program Mudik Gratis 2025 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis pagi. Acara pelepasan dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo, Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin, anggota DPRD Komisi C DPRD DKI, dan para wali kota Jakarta. Program ini menandai kerjasama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan BUMD, Baznas, dan beberapa perusahaan swasta seperti Paragon.
Awalnya, kuota program Mudik Gratis ditargetkan sebanyak 23 ribu peserta. Namun, melihat antusiasme masyarakat yang tinggi, kuota tersebut meningkat menjadi sekitar 26 ribu pemudik. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Keberhasilan program ini juga ditandai dengan penyediaan bus khusus disabilitas oleh Baznas-Bazis, yang mendapat apresiasi langsung dari Gubernur Pramono Anung. Ia menyatakan rasa senang melihat kondisi bus yang nyaman dan berharap para pemudik dapat sampai tujuan dengan selamat dan tetap menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk.
Mudik Gratis Menuju 20 Kota di 6 Provinsi
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa program Mudik Gratis 2025 akan mengantarkan pemudik ke 20 kota dan kabupaten yang tersebar di 6 provinsi. Kota-kota tujuan tersebut antara lain Bandar Lampung, Palembang, Tasikmalaya, Kuningan, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Seragen, Yogyakarta, Madiun, Kediri, Jombang, Malang, dan Sidoarjo.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan 521 unit bus dengan total 22.430 kursi untuk mengakomodasi para pemudik. Selain itu, sebanyak 20 unit truk juga disediakan untuk mengangkut 600 sepeda motor. Kendaraan pengangkut sepeda motor telah diberangkatkan lebih dulu pada tanggal 26 Maret 2025 dari Terminal Pulau Gadung.
Syafrin juga menjelaskan mengenai jadwal arus balik. Arus balik sepeda motor dijadwalkan pada tanggal 5 April 2025, sedangkan arus balik pemudik akan dilakukan pada tanggal 6 April 2025 dari terminal di masing-masing kota tujuan. Hal ini menunjukkan perencanaan yang matang dalam pelaksanaan program Mudik Gratis 2025.
Dukungan Berbagai Pihak dan Kesuksesan Program
Program Mudik Gratis 2025 merupakan bukti nyata kerjasama yang baik antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, BUMD, Baznas, dan perusahaan swasta. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen bersama untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat DKI Jakarta yang ingin mudik ke kampung halaman.
Peningkatan kuota peserta dari 23 ribu menjadi 26 ribu menunjukkan keberhasilan program dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Penyediaan bus khusus disabilitas juga menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap kelompok rentan. Kesuksesan program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam penyelenggaraan program mudik gratis.
Pesan Gubernur Pramono Anung agar para pemudik menikmati perjalanan dengan aman, sehat, dan tertib, serta menyampaikan salam hangat kepada keluarga di kampung halaman, semakin memperkuat kesan humanis dari program ini. Program Mudik Gratis 2025 bukan hanya sekadar transportasi, tetapi juga wujud kepedulian dan pelayanan pemerintah kepada masyarakat.
Secara keseluruhan, program Mudik Gratis 2025 berjalan lancar dan sukses. Kerjasama yang baik antar berbagai pihak, perencanaan yang matang, dan antusiasme masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini. Semoga program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat di tahun-tahun mendatang.