Libur Lebaran: 10 Ribu Wisatawan Ramaikan Destinasi Wisata Bangka
Lebih dari 10 ribu wisatawan memadati objek wisata di Kabupaten Bangka selama libur Lebaran, dengan Pantai Takari sebagai destinasi terpopuler.

Kabupaten Bangka, Bangka Belitung, diramaikan lebih dari 10 ribu wisatawan selama libur Lebaran 2025. Kunjungan wisatawan ini tercatat dari akhir Maret hingga 5 April 2025, dan diperkirakan akan terus meningkat hingga akhir masa liburan. Data ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka, Rismy Wira Maddona, di Sungailiat pada Sabtu lalu. Kunjungan wisatawan ini didominasi oleh wisatawan domestik dan mancanegara.
Pemerintah Kabupaten Bangka mencatat peningkatan signifikan kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi wisata unggulan. Pantai Takari menjadi primadona dengan jumlah pengunjung mencapai 5.000 orang. Destinasi wisata lainnya yang ramai dikunjungi antara lain Pantai Tikus Emas Sungailiat (2.500 pengunjung), Tanjung Pesona (1.000 pengunjung), BN ZOO (1.000 pengunjung), dan Batu Bedaun (500 pengunjung). Jumlah ini belum termasuk 240 turis mancanegara yang merupakan penumpang kapal pesiar Paul Gauguin Cruise asal Perancis yang mengunjungi Pantai Parai pada 2 April 2025, dan objek wisata yang dikelola oleh masyarakat.
Tingginya angka kunjungan wisatawan ini berdampak positif pada sektor ekonomi lokal. Tingkat hunian kamar hotel di Kabupaten Bangka tercatat mencapai 70-80 persen selama periode liburan. Hal ini dibenarkan oleh Alfon, Manajer Hotel Novilla Sungailiat, yang menyatakan tingkat keterisian kamar hotelnya mencapai 70 persen sejak 30 Maret 2025. Kunjungan wisatawan ini memberikan dampak positif bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pariwisata.
Destinasi Wisata Terfavorit di Kabupaten Bangka
Pantai Takari menjadi destinasi wisata paling populer di Kabupaten Bangka selama libur Lebaran, dengan jumlah pengunjung mencapai 5.000 orang. Keindahan alam pantai ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Selain Pantai Takari, Pantai Tikus Emas Sungailiat juga menjadi pilihan favorit, dengan jumlah pengunjung mencapai 2.500 orang. Tanjung Pesona dan BN ZOO masing-masing menarik sekitar 1.000 pengunjung, sementara Batu Bedaun dikunjungi sekitar 500 orang.
Kunjungan wisatawan mancanegara juga turut menambah semarak pariwisata Bangka. Sebanyak 240 turis asal Perancis mengunjungi Pantai Parai sebagai bagian dari kunjungan kapal pesiar Paul Gauguin Cruise. Kehadiran wisatawan mancanegara ini menunjukkan potensi pariwisata Bangka di mata internasional.
Pemerintah Kabupaten Bangka optimistis angka kunjungan wisatawan akan terus meningkat di masa mendatang. Dengan potensi alam yang indah dan beragam, Kabupaten Bangka siap menjadi destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Dampak Positif bagi Ekonomi Lokal
Peningkatan jumlah wisatawan selama libur Lebaran memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian masyarakat Bangka. Tingkat hunian hotel yang tinggi menunjukkan peningkatan permintaan akomodasi. Hal ini berdampak langsung pada pendapatan hotel dan sektor usaha terkait lainnya.
UMKM di sektor pariwisata juga turut merasakan dampak positif dari peningkatan kunjungan wisatawan. Para pelaku UMKM seperti penjual makanan, souvenir, dan jasa wisata lainnya mendapatkan peningkatan pendapatan selama periode liburan. Hal ini menunjukkan pentingnya sektor pariwisata bagi perekonomian masyarakat Bangka.
Pemerintah Kabupaten Bangka mendorong sinergi antara masyarakat, pelaku UMKM, dan pemangku kepentingan pariwisata untuk memperkuat sektor pariwisata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan sektor pariwisata Bangka dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka, Rismy Wira Maddona, mengajak seluruh masyarakat dan pelaku UMKM untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan produk pariwisata. Dengan demikian, Kabupaten Bangka dapat menjadi destinasi wisata yang lebih menarik dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Bangka.
Peningkatan kunjungan wisatawan ini menunjukkan potensi besar pariwisata Bangka untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan pengelolaan yang baik dan sinergi yang kuat antara berbagai pihak, pariwisata Bangka diharapkan dapat menjadi sektor andalan perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.