Libur Panjang Waisak, Banyuwangi Banjir Wisatawan!
Ribuan wisatawan memadati Banyuwangi selama libur panjang Waisak 2025, dengan peningkatan signifikan di berbagai destinasi wisata alam dan buatan.

Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi tujuan utama ribuan wisatawan selama libur panjang Waisak 2025. Peningkatan jumlah pengunjung signifikan terjadi di berbagai destinasi wisata, baik alam maupun buatan, di kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini. Hal ini memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, khususnya sektor pariwisata.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengungkapkan rasa syukur atas peningkatan kunjungan wisatawan ini. "Alhamdulillah, libur panjang Waisak menjadi berkah bagi Banyuwangi, kami memantau sebagian besar destinasi wisata dibanjiri pengunjung," ujarnya. Peningkatan ini tidak hanya terlihat pada jumlah pengunjung di objek wisata, tetapi juga pada tingkat hunian hotel yang mencapai full booking di banyak tempat.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengapresiasi antusiasme wisatawan dan meminta para pelaku wisata untuk memberikan pelayanan terbaik. Hal ini penting untuk menjaga citra positif Banyuwangi sebagai destinasi wisata yang ramah dan nyaman. Peningkatan kunjungan ini diharapkan dapat berkelanjutan dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.
Destinasi Wisata Banyuwangi Ramai Dikunjungi
Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, Taufik Rohman, memaparkan data peningkatan jumlah pengunjung di beberapa destinasi wisata. Hutan de Djawatan di Kecamatan Cluring misalnya, mencatat jumlah pengunjung mencapai 3.600 orang pada Minggu (11/5), meningkat lebih dari tiga kali lipat dibandingkan hari biasa. Destinasi wisata lainnya juga mengalami peningkatan yang signifikan.
Pantai Pulau Merah dan Pantai Grand Watudodol dikunjungi lebih dari 2.000 orang. Kawah Ijen menarik sekitar 1.800 pengunjung, Pantai Mustika sekitar 1.100 orang, dan Pantai Cacalan lebih dari 1.600 orang. Data tersebut merupakan sebagian dari destinasi yang terintegrasi dengan sistem monitoring kunjungan wisata. Destinasi lain juga menunjukkan peningkatan kunjungan yang signifikan, meskipun datanya belum terintegrasi sepenuhnya.
Salah satu destinasi yang menjadi perbincangan hangat dan ramai dikunjungi adalah Pulau Bedil di Perairan Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Pulau ini menawarkan panorama alam bahari yang memukau, dikelilingi pulau-pulau kecil. Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas, seperti berenang, snorkeling, atau sekadar bersantai menikmati pemandangan Samudera Hindia.
Dampak Positif Bagi Perekonomian Lokal
Peningkatan jumlah wisatawan selama libur panjang Waisak memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian Banyuwangi. Sektor perhotelan, kuliner, transportasi, dan usaha kecil menengah (UKM) lainnya merasakan dampak positif dari peningkatan kunjungan ini. Hal ini menunjukkan potensi besar Banyuwangi sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Timur.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus berupaya meningkatkan kualitas dan infrastruktur pariwisata untuk mendukung daya tarik Banyuwangi. Dengan pengelolaan yang baik dan berkelanjutan, diharapkan sektor pariwisata Banyuwangi dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat lokal.
Ke depan, pemerintah daerah akan terus berkoordinasi dengan para pelaku wisata untuk meningkatkan pelayanan dan menjaga kebersihan lingkungan. Hal ini penting untuk memastikan kepuasan wisatawan dan keberlanjutan sektor pariwisata Banyuwangi.
Peningkatan kunjungan wisatawan ini menjadi bukti bahwa Banyuwangi berhasil menarik minat wisatawan domestik. Dengan potensi alam yang luar biasa dan pengelolaan yang baik, Banyuwangi siap menjadi destinasi wisata unggulan di Indonesia.