Lima Negara Bakal Ramaikan Parade Kendaraan Hias Tomohon, Siap Jadi Magnet Wisata Internasional!
Siap-siap! Parade Kendaraan Hias Tomohon dalam Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2025 akan dimeriahkan partisipasi lima negara, menjanjikan tontonan spektakuler.

Kota Tomohon, Sulawesi Utara, bersiap menjadi tuan rumah perhelatan akbar bertaraf internasional, Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2025. Salah satu agenda utama yang paling dinanti adalah Parade Kendaraan Hias Bunga atau Tournament of Flowers, yang dijadwalkan berlangsung pada 9 Agustus 2025. Festival bunga ini sendiri akan digelar selama lima hari, mulai dari 8 hingga 12 Agustus 2025.
Pemerintah Kota Tomohon terus mematangkan persiapan demi menjamin kelancaran dan kesuksesan acara berskala global ini. Kepala Dinas Pariwisata Kota Tomohon, Judhistira Siwu, menegaskan komitmen untuk menyelenggarakan festival yang tak hanya meriah, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat lokal. Event ini diharapkan mampu menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara.
Keunikan festival tahun ini adalah partisipasi sejumlah negara yang akan menampilkan kendaraan hias mereka. Selain itu, berbagai instansi pemerintah, lembaga swasta, dan BUMN juga akan turut serta memeriahkan parade yang diperkirakan akan diikuti oleh puluhan kendaraan hias. Antusiasme tinggi menyertai persiapan acara yang digadang-gadang akan lebih spektakuler dari tahun-tahun sebelumnya.
Partisipasi Internasional dan Persiapan Matang
Parade Kendaraan Hias Tomohon 2025 akan menjadi panggung bagi kolaborasi budaya dan kreativitas dari berbagai penjuru dunia. Lima negara telah mengonfirmasi keikutsertaan mereka dalam acara puncak TIFF ini. Kehadiran delegasi internasional menjadi bukti daya tarik festival bunga kebanggaan Sulawesi Utara ini.
Negara-negara yang akan berpartisipasi pada parade kendaraan hias bunga meliputi:
- Amerika Serikat
- Jepang
- Turki
- Albania
- Italia
Selain perwakilan dari negara-negara tersebut, parade juga akan dimeriahkan oleh kendaraan hias dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, berbagai lembaga, perbankan, sektor swasta, serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Keberagaman peserta ini menjamin tontonan yang kaya warna dan inovatif bagi seluruh pengunjung.
Judhistira Siwu menambahkan bahwa persiapan telah dilakukan secara intensif untuk memastikan setiap detail berjalan sesuai rencana. Koordinasi lintas sektor terus diperkuat, mulai dari logistik, keamanan, hingga promosi. Semua upaya ini dilakukan untuk menghadirkan pengalaman festival yang tak terlupakan bagi para peserta dan pengunjung.
Pembatasan Peserta dan Dampak Ekonomi Lokal
Meskipun antusiasme tinggi, jumlah peserta Parade Kendaraan Hias Tomohon memang dibatasi. Pembatasan ini dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa faktor krusial, termasuk durasi waktu parade yang efektif serta ketersediaan pasokan bunga segar yang memadai. Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas dan estetika setiap kendaraan hias yang ditampilkan.
Meski demikian, pembatasan ini tidak akan mengurangi kemeriahan dan nilai spektakuler dari acara. Penyelenggara menjamin bahwa parade tahun ini akan menyajikan tampilan yang lebih megah dan kreatif dibandingkan edisi sebelumnya. Setiap kendaraan hias akan dirancang dengan detail dan keindahan maksimal, berkat alokasi sumber daya yang terfokus.
Tujuan utama penyelenggaraan Tomohon International Flower Festival, termasuk Parade Kendaraan Hias Tomohon, adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Tomohon. Event internasional ini diharapkan dapat mendorong sektor pariwisata lokal, menciptakan peluang ekonomi bagi UMKM, serta memperkenalkan potensi budaya dan keindahan alam Tomohon ke kancah global. Dengan demikian, festival ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga motor penggerak perekonomian daerah.