LKKS Kuningan Salurkan Bantuan untuk Warga Sakit di Dua Kecamatan

Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Kuningan memberikan bantuan sembako dan perlengkapan tidur kepada warga kurang mampu yang sakit di Kecamatan Darma dan Kadugede.

Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, telah menyalurkan bantuan sosial kepada beberapa warga di Kecamatan Darma dan Kadugede yang tengah sakit dan tinggal di rumah tidak layak huni. Bantuan ini diberikan pada Selasa, 25 Maret 2024, sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat yang membutuhkan. Penyaluran bantuan tersebut meliputi sembako dan perlengkapan tidur, bertujuan meringankan beban keluarga penerima manfaat.

Ketua LKKS Kabupaten Kuningan, Ela Helayati, menjelaskan bahwa di Kecamatan Darma, bantuan diberikan kepada empat warga dengan kondisi kesehatan memprihatinkan. Penerima bantuan antara lain Sania Nuraristi (19) yang menderita penyakit glomus jugulare sejak 2021 dan hanya bisa terbaring; Uun (33), seorang difabel akibat saraf terjepit yang tinggal berdua dengan ibunya; Delisa Salsabila (7), yang mengalami kelainan otak sejak dalam kandungan; dan Alif Surya Saputra (10), seorang difabel akibat cerebral palsy dan epilepsi. Kondisi mereka membutuhkan perhatian dan bantuan yang mendesak.

Sementara itu, di Kecamatan Kadugede, bantuan diberikan kepada Unah (83), seorang nenek yang telah terbaring sakit selama tujuh tahun dan mengalami penurunan pendengaran. Ia tinggal bersama anaknya yang bekerja serabutan dan hanya mengandalkan pengobatan dari bidan desa karena keterbatasan biaya. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi dan kesehatan keluarga tersebut. Penyaluran bantuan ini merupakan kolaborasi LKKS dengan pemerintah daerah, sebagai wujud nyata kepedulian terhadap warga yang membutuhkan.

Bantuan Sosial LKKS untuk Warga Kurang Mampu

Bantuan yang diberikan berupa sembako dan perlengkapan tidur, dipilih karena dinilai paling dibutuhkan oleh para penerima manfaat. Sembako akan membantu memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari, sementara perlengkapan tidur memberikan kenyamanan bagi mereka yang sakit dan terbaring. "Tujuannya untuk meringankan beban keluarga penerima manfaat," ujar Ela Helayati. Program ini menunjukkan komitmen LKKS dalam mendukung kesejahteraan sosial masyarakat Kuningan.

Selain bantuan material, kunjungan ini juga memberikan dukungan moral bagi para penerima manfaat. "Kunjungan ini merupakan kolaborasi kami dengan pemerintah daerah, untuk memberikan bantuan serta memberi semangat dan doa agar mereka diberikan kesembuhan," tambah Ela. Dukungan moral ini sangat penting bagi para penderita penyakit kronis dan keluarga mereka yang menghadapi tantangan ekonomi dan kesehatan.

LKKS berperan sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat, membantu pemerintah dalam melaksanakan dan mewakili peran masyarakat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Melalui program bantuan sosial ini, LKKS berharap dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan dan perhatian. "Bantuan ini merupakan bagian dari upaya LKKS Kuningan dalam mendukung kesejahteraan sosial bagi warga yang membutuhkan. Dengan adanya program ini, diharapkan lebih banyak masyarakat yang mendapatkan perhatian," kata Ela Helayati.

Profil Penerima Bantuan

• Sania Nuraristi (19): Warga Desa Paninggaran, Kecamatan Darma, menderita penyakit glomus jugulare sejak 2021 dan hanya bisa terbaring.
• Uun (33): Warga Desa Karanganyar, Kecamatan Darma, difabel akibat saraf terjepit, tinggal berdua dengan ibunya.
• Delisa Salsabila (7): Warga Desa Sagarahiang, Kecamatan Darma, mengalami kelainan otak sejak dalam kandungan.
• Alif Surya Saputra (10): Warga Desa Sagarahiang, Kecamatan Darma, difabel akibat cerebral palsy dan epilepsi.
• Unah (83): Warga Kecamatan Kadugede, telah terbaring sakit selama tujuh tahun dan mengalami penurunan pendengaran.

Program bantuan sosial ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan perhatian dan bantuan lebih. Kolaborasi antara LKKS dan pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan program ini dalam memberikan dampak positif bagi warga kurang mampu yang sakit di Kabupaten Kuningan.

Semoga bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban dan memberikan semangat bagi para penerima manfaat untuk tetap tegar menghadapi penyakit yang diderita. Dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk memastikan mereka mendapatkan perawatan dan kehidupan yang layak.