Lombok Barat Bangkitkan Kembali Pariwisata Senggigi: Dermaga Baru Jadi Kunci?
Pemkab Lombok Barat berkomitmen untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata Senggigi yang lesu dengan membangun dermaga baru dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Gempa bumi 2018, pandemi COVID-19 (2019-2022), dan munculnya destinasi wisata baru di KEK Mandalika telah membuat kunjungan wisatawan ke Senggigi, Lombok Barat, NTB, menurun drastis. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Pemkab Lombok Barat) kini berkomitmen untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata Senggigi melalui pembangunan dermaga baru. Bupati Lombok Barat, Lalu Ahmad Zaini, meyakini Senggigi memiliki potensi besar dan perlu ditata maksimal untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pembangunan dermaga ini melibatkan pelaku wisata dan operator transportasi laut untuk memastikan fungsinya optimal.
Penurunan jumlah wisatawan ke Lombok Barat sangat signifikan, dari 312.845 orang pada 2017 menjadi hanya 60.829 orang pada 2023 (data BPS). Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk dampak gempa bumi dan pandemi yang telah melanda beberapa tahun terakhir. Selain itu, kebijakan efisiensi pemerintah pusat pada awal 2025 juga berdampak pada agenda MICE yang selama ini menjadi andalan sektor pariwisata Senggigi.
Pembangunan dermaga diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan wisatawan menuju Senggigi. Dengan peningkatan aksesibilitas ini, diharapkan jumlah kunjungan wisatawan akan meningkat dan perekonomian masyarakat sekitar akan kembali pulih. Upaya ini merupakan bagian dari strategi Pemkab Lombok Barat untuk menjadikan Senggigi sebagai primadona pariwisata Indonesia dan dunia, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan Dermaga dan Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Pembangunan dermaga penyeberangan di Senggigi tidak hanya sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi juga merupakan upaya strategis untuk meningkatkan daya tarik wisata. Bupati Zaini menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pelaku wisata dan operator transportasi laut. Hal ini penting agar dermaga yang dibangun sesuai dengan kebutuhan dan dapat beroperasi secara optimal serta aman.
Dengan melibatkan pelaku wisata dan operator transportasi laut, diharapkan dermaga yang dibangun akan mengakomodasi kebutuhan para wisatawan. Mereka yang paling memahami kebutuhan wisatawan, sehingga masukan mereka sangat penting dalam perencanaan dan pembangunan dermaga. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghindari pembangunan yang sia-sia dan memastikan dermaga dapat berfungsi secara optimal.
Pemkab Lombok Barat menyadari bahwa pembangunan dermaga hanyalah salah satu bagian dari upaya pemulihan pariwisata Senggigi. Penataan kawasan wisata juga perlu dilakukan untuk meningkatkan daya tarik dan kenyamanan wisatawan. Upaya ini diharapkan dapat menarik kembali wisatawan domestik maupun mancanegara.
Selain pembangunan dermaga, Pemkab Lombok Barat juga berencana untuk melakukan penataan kawasan Senggigi secara menyeluruh. Hal ini termasuk penataan infrastruktur, fasilitas umum, dan juga promosi wisata. Semua upaya ini diharapkan dapat membuat Senggigi kembali menjadi destinasi wisata yang diminati.
Senggigi: Destinasi Pantai Pasir Putih yang Menawan
Senggigi, yang terletak di Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat, menawarkan keindahan pantai pasir putih yang khas. Keindahan alamnya yang dipadukan dengan geografi perbukitan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Namun, butuh upaya lebih untuk mengembalikan kejayaan Senggigi sebagai destinasi wisata unggulan.
Potensi wisata Senggigi yang luar biasa ini perlu dimaksimalkan agar dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. Pembangunan dermaga dan penataan kawasan wisata diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan masyarakat.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemkab Lombok Barat, diharapkan Senggigi dapat kembali menjadi primadona pariwisata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Keindahan alam Senggigi dan keramahan masyarakatnya menjadi modal utama untuk mencapai tujuan tersebut.
Pemulihan sektor pariwisata Senggigi tidak hanya berdampak pada peningkatan PAD Lombok Barat, tetapi juga akan membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Komitmen Pemkab Lombok Barat untuk membangkitkan kembali pariwisata Senggigi patut diapresiasi dan diharapkan dapat berjalan lancar.