Lonjakan Pengunjung Museum Wasaka di Kalimantan Selatan Tahun 2024
Museum Wasaka di Kalimantan Selatan mengalami peningkatan pengunjung hingga hampir 100 persen di tahun 2024, mencapai 15.000 orang, didorong oleh inovasi seperti ruang audio visual dan daya tarik edukasi sejarah.
![Lonjakan Pengunjung Museum Wasaka di Kalimantan Selatan Tahun 2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/18/150041.807-lonjakan-pengunjung-museum-wasaka-di-kalimantan-selatan-tahun-2024-1.jpg)
Kenaikan signifikan jumlah pengunjung Museum Wasaka di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mencuri perhatian. Data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel (Disdikbud Kalsel) menunjukkan lonjakan hampir 100 persen pada tahun 2024, dibandingkan tahun sebelumnya.
Dari 8.000 pengunjung di tahun 2023, angka tersebut meningkat drastis menjadi sekitar 15.000 orang di tahun 2024. Arry Risfansyah, Kepala Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman Disdikbud Kalsel, mengungkapkan data ini pada Sabtu lalu di Banjarmasin. Museum Wasaka, yang juga dikenal sebagai Wisata Edukasi Sejarah Perjuangan Revolusi Fisik Provinsi Kalsel, berhasil menarik minat banyak kalangan.
Meningkatnya kunjungan wisata edukasi ke Museum Wasaka terlihat sejak awal tahun 2024. Baik dari kalangan pelajar, mulai dari SD hingga mahasiswa, wisatawan lokal, maupun mancanegara, turut meramaikan museum ini. Faktor kunci di balik peningkatan ini rupanya cukup beragam.
Salah satu faktor penting adalah hadirnya fasilitas baru, yaitu ruang audio visual. Inovasi ini terbukti efektif dalam menarik minat pengunjung untuk menggali lebih dalam sejarah perjuangan revolusi fisik Kalimantan Selatan. Ruang ini menampilkan sejumlah film yang diproduksi oleh pemuda Banua, memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik.
Tidak hanya ruang audio visual, Museum Wasaka juga menawarkan daya tarik tersendiri sebagai tempat edukasi sejarah. Pengunjung dapat mempelajari secara langsung sejarah perjuangan Kalimantan Selatan. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi pelajar yang ingin memperdalam pengetahuan sejarah daerahnya.
Data menunjukkan bahwa pengunjung Museum Wasaka terdiri dari berbagai kalangan usia dan latar belakang. Dari pelajar sekolah dasar, menengah, hingga mahasiswa, semua berkontribusi terhadap peningkatan jumlah pengunjung. Bahkan, setiap bulannya museum ini juga dikunjungi oleh wisatawan mancanegara yang tertarik untuk mempelajari sejarah perjuangan revolusi fisik Kalimantan Selatan.
Kesimpulannya, peningkatan jumlah pengunjung Museum Wasaka mencapai hampir 100% di tahun 2024 merupakan bukti keberhasilan strategi inovasi dan pengelolaan yang efektif. Dengan memadukan edukasi sejarah dan teknologi modern seperti ruang audio visual, Museum Wasaka berhasil menarik minat pengunjung dari berbagai kalangan, baik lokal maupun internasional.