Lonjakan Wisatawan ke Sabang Capai 11.467 Orang Selama Libur Isra Miraj dan Imlek
Selama libur Isra Miraj dan Imlek 2025, tercatat 11.467 wisatawan mengunjungi Sabang melalui Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh, dengan puncak kunjungan terjadi pada Senin, 27 Januari 2025.
![Lonjakan Wisatawan ke Sabang Capai 11.467 Orang Selama Libur Isra Miraj dan Imlek](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/29/220101.624-lonjakan-wisatawan-ke-sabang-capai-11467-orang-selama-libur-isra-miraj-dan-imlek-1.jpg)
Libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025 berdampak signifikan terhadap sektor pariwisata Sabang. Data dari Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh menunjukkan lonjakan jumlah wisatawan yang signifikan, mencapai 11.467 orang selama periode 24-28 Januari 2025. Hal ini menandakan daya tarik destinasi wisata Sabang yang semakin populer di kalangan wisatawan domestik.
Puncak lonjakan wisatawan terjadi pada Senin, 27 Januari 2025, dengan jumlah pengunjung mencapai 3.072 orang. Muhammad Ridwan Siregar, Koordinator Pelabuhan Ulee Lheue, menjelaskan bahwa peningkatan jumlah penumpang sudah terlihat sejak Jumat, 24 Januari, dengan jumlah 2.294 orang. Angka ini terus meningkat hingga mencapai puncaknya pada hari Senin.
Lonjakan tersebut membuat pihak Pelabuhan Ulee Lheue harus meningkatkan frekuensi keberangkatan kapal. Untuk mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang, jumlah trip kapal cepat ditingkatkan dari biasanya tiga trip menjadi lima hingga tujuh trip per hari. Sementara itu, kapal feri KMP BRR tetap beroperasi dengan dua hingga tiga trip per hari.
Data pergerakan penumpang selama periode libur tersebut menunjukkan total pergerakan penumpang mencapai 21.666 orang. Rinciannya, 11.467 orang berangkat ke Sabang, dan 10.199 orang kembali dari Sabang. Meskipun terjadi lonjakan signifikan, Ridwan memastikan seluruh proses keberangkatan dan kedatangan berjalan aman, tertib, dan terkendali.
Peningkatan jumlah wisatawan ke Sabang selama libur panjang ini menunjukkan tren positif bagi sektor pariwisata Aceh. Hal ini menunjukkan bahwa potensi wisata Sabang masih sangat besar dan perlu terus dikembangkan. Pemerintah daerah dan pihak terkait perlu mempersiapkan langkah antisipasi untuk mengelola lonjakan wisatawan di masa mendatang, memastikan kenyamanan dan keamanan wisatawan tetap terjaga.
Data peningkatan jumlah wisatawan ini didapatkan langsung dari catatan resmi Pelabuhan Ulee Lheue. Pihak pelabuhan mencatat secara detail jumlah penumpang yang berangkat dan tiba setiap harinya. Informasi ini penting untuk evaluasi dan perencanaan pengembangan pariwisata di Sabang ke depannya.
Keberhasilan dalam mengelola lonjakan wisatawan selama libur panjang ini menjadi bukti kesiapan infrastruktur dan manajemen di Pelabuhan Ulee Lheue. Ke depan, diperlukan kerjasama yang lebih solid antara pemerintah, pelaku wisata, dan masyarakat untuk memastikan keberlanjutan tren positif ini dan pengembangan pariwisata Sabang yang berkelanjutan.
Secara keseluruhan, lonjakan wisatawan ke Sabang selama libur Isra Miraj dan Imlek 2025 menunjukkan potensi besar pariwisata Aceh. Dengan pengelolaan yang baik dan terencana, Sabang dapat menjadi destinasi wisata unggulan yang mampu memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.