4.627 Wisatawan Ramaikan Kepulauan Seribu di H+1 Lebaran
Kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu meningkat 80 persen di H+1 Lebaran, mencapai 4.627 orang yang masuk melalui berbagai dermaga.

Jakarta, 2 April 2024 - Kepulauan Seribu dipadati 4.627 wisatawan pada Selasa, 1 April 2024, atau H+1 Idul Fitri 1446 Hijriah. Para wisatawan ini memanfaatkan momen libur panjang untuk menikmati keindahan alam Kepulauan Seribu. Kenaikan jumlah kunjungan ini signifikan jika dibandingkan dengan hari H Lebaran, yang hanya mencapai 2.565 orang.
Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kabupaten Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan, mengungkapkan bahwa para wisatawan masuk melalui beberapa dermaga. Rinciannya, 854 orang melalui Dermaga Marina Ancol, 2.214 orang melalui Dermaga Muara Angke, 1.314 orang melalui Dermaga Tanjung Pasir, dan 245 orang melalui Dermaga Cituis. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk berwisata ke Kepulauan Seribu.
Peningkatan jumlah wisatawan ini menunjukkan daya tarik Kepulauan Seribu sebagai destinasi wisata domestik yang populer. Kepulauan Seribu menawarkan keindahan alam bawah laut, pantai yang eksotis, dan berbagai aktivitas wisata lainnya yang menarik minat wisatawan dari berbagai kalangan.
Peningkatan Signifikan Kunjungan Wisatawan
Sonti Pangaribuan menjelaskan bahwa jumlah kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu pada H+1 Idul Fitri meningkat 80 persen dibandingkan hari H. Pada hari H, jumlah pengunjung hanya 2.565 orang, dengan rincian 620 orang dari Dermaga Marina Ancol, 1.502 orang dari Dermaga Muara Angke, 413 orang dari Dermaga Tanjung Pasir, dan 30 orang dari Dermaga Cituis. Perbedaan yang signifikan ini menunjukkan peningkatan minat masyarakat untuk berwisata setelah Hari Raya Idul Fitri.
"Sebanyak 4.627 wisatawan datang ke wilayah Kepulauan Seribu dari beberapa pintu masuk," kata Sonti Pangaribuan di Jakarta, Rabu. Ia memprediksi jumlah kunjungan wisatawan akan terus bertambah seiring dengan berlanjutnya masa libur Idul Fitri.
Mayoritas wisatawan mengunjungi pulau-pulau penduduk dan resor di Kepulauan Seribu. Hal ini menunjukkan beragamnya pilihan destinasi wisata yang ditawarkan di Kepulauan Seribu, sehingga mampu menarik minat berbagai segmen wisatawan.
Akses dan Tarif Menuju Kepulauan Seribu
Sonti menambahkan bahwa wisatawan dapat mengakses Kepulauan Seribu melalui beberapa dermaga, antara lain Dermaga Kali Adem dan Dermaga Marina Ancol. Tarif yang dikenakan pun bervariasi tergantung pada jenis kapal dan dermaga keberangkatan.
Melalui Dermaga Kali Adem, wisatawan dapat menggunakan kapal kayu dengan tarif sekitar Rp50.000 hingga Rp80.000, atau kapal Dishub DKI Jakarta dengan tarif sekitar Rp44.000 hingga Rp74.000. Sementara itu, melalui Dermaga Marina Ancol, tarifnya berkisar antara Rp175.000 hingga Rp300.000.
Variasi tarif ini memberikan pilihan bagi wisatawan dengan berbagai anggaran. Hal ini menunjukkan upaya pemerintah dalam menyediakan akses yang mudah dan terjangkau bagi masyarakat untuk menikmati keindahan Kepulauan Seribu.
Dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan, diharapkan sektor pariwisata di Kepulauan Seribu dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. Pemerintah daerah pun perlu terus meningkatkan fasilitas dan infrastruktur wisata untuk mendukung peningkatan jumlah wisatawan di masa mendatang. "Wisatawan masih akan terus berdatangan, memanfaatkan momen libur," tambah Sonti.