Libur Panjang Waisak, Ribuan Wisatawan Ramaikan Kepulauan Seribu
Kepulauan Seribu dipadati 5.958 wisatawan domestik dan mancanegara selama libur panjang Waisak, kunjungan ini berdampak positif bagi perekonomian warga sekitar.

Jakarta, 11 Mei 2024 - Libur panjang akhir pekan dan Hari Raya Waisak dimanfaatkan ribuan wisatawan nusantara dan mancanegara untuk mengunjungi Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta. Kunjungan wisata ini memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. Data yang diperoleh menunjukkan tingginya minat wisatawan untuk menikmati keindahan alam Kepulauan Seribu.
Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan, menyampaikan bahwa total 5.958 wisatawan telah mengunjungi Kepulauan Seribu sejak Sabtu, 10 Mei 2024. Angka tersebut merupakan akumulasi dari berbagai pintu masuk utama ke Kepulauan Seribu. Kunjungan wisatawan ini diprediksi akan terus meningkat mengingat masih berlanjutnya momentum libur panjang Waisak.
Peningkatan jumlah wisatawan ini memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Kepulauan Seribu, khususnya para pelaku usaha di sektor pariwisata. Pariwisata menjadi salah satu tulang punggung perekonomian wilayah ini, sehingga kunjungan wisatawan yang tinggi sangat menguntungkan.
Pintu Masuk dan Jumlah Pengunjung
Wisatawan yang mengunjungi Kepulauan Seribu memasuki wilayah tersebut melalui beberapa dermaga. Dermaga Marina Ancol mencatat jumlah pengunjung terbanyak, yaitu sebanyak 1.387 orang. Dermaga Muara Angke menjadi pintu masuk kedua terbanyak dengan jumlah pengunjung mencapai 3.418 orang. Sementara itu, Dermaga Tanjung Pasir dan Cituis masing-masing mencatat 1.012 dan 141 pengunjung.
Pulau-pulau yang menjadi tujuan wisata meliputi pulau-pulau penduduk, pulau-pulau resor, dan destinasi wisata lainnya. Para wisatawan menikmati berbagai keindahan alam dan aktivitas wisata yang ditawarkan di Kepulauan Seribu. Pemerintah setempat pun optimis kunjungan wisatawan akan terus meningkat, bahkan berpotensi melebihi angka yang telah tercatat.
"Kunjungan wisatawan ini masih akan terus berdatangan, bahkan bisa lebih banyak," ungkap Sonti Pangaribuan.
Aksesibilitas dan Tarif Transportasi
Untuk mencapai Kepulauan Seribu, wisatawan dapat mengakses dermaga Kali Adem dan Marina Ancol. Tarif transportasi bervariasi tergantung pada jenis kapal dan dermaga keberangkatan. Dari Dermaga Kali Adem, wisatawan dapat menggunakan kapal kayu dengan tarif sekitar Rp50.000 hingga Rp80.000, atau kapal Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dengan tarif sekitar Rp44.000 hingga Rp74.000.
Sementara itu, dari Dermaga Marina Ancol, tarifnya berkisar antara Rp175.000 hingga Rp300.000. Perbedaan tarif ini dipengaruhi oleh faktor jarak tempuh, jenis kapal, dan fasilitas yang ditawarkan.
Kepulauan Seribu menawarkan beragam pilihan destinasi wisata bagi para pengunjung. Dari keindahan alam bawah laut hingga pesona pantai yang menawan, Kepulauan Seribu menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Dengan aksesibilitas yang cukup mudah dan beragam pilihan transportasi, Kepulauan Seribu semakin mudah dijangkau.
Kunjungan wisatawan yang tinggi selama libur panjang Waisak ini menunjukkan daya tarik Kepulauan Seribu sebagai destinasi wisata unggulan di Jakarta. Hal ini juga berdampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat, khususnya para pelaku usaha pariwisata. Diharapkan, kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu akan terus meningkat di masa mendatang.