Lulusan SMA Dominasi Pencari Kerja di Batam Tahun 2024
Data Disnaker Batam menunjukkan mayoritas pencari kerja di tahun 2024 adalah lulusan SMA, mengungkapkan kesenjangan antara pendidikan dan kebutuhan pasar kerja di Batam dan rencana Disnaker untuk mengatasi masalah ini.
Data terbaru dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam menunjukkan fakta mengejutkan: sepanjang tahun 2024, lulusan SMA mendominasi para pencari kerja. Dari 17.584 pencari kerja yang berhasil ditempatkan, sebanyak 12.465 orang merupakan lulusan SMA dan sederajat. Temuan ini disampaikan langsung oleh Kepala Disnaker Batam, Rudi Sakyakirti, pada Selasa lalu.
Rudi Sakyakirti menjelaskan lebih rinci data tersebut. Selain lulusan SMA, terdapat pula 60 lulusan SMP, 32 lulusan D1, 8 lulusan D2, 747 lulusan D3, dan 848 lulusan S1 yang tercatat sebagai pencari kerja. Dominasi lulusan SMA ini menjadi perhatian serius.
Mengapa fenomena ini terjadi? Tujuan pendidikan SMA lebih menekankan pada pendidikan lanjutan ke perguruan tinggi. Namun, realitanya banyak lulusan SMA yang langsung memasuki dunia kerja tanpa bekal keterampilan yang memadai. Kepala Disnaker menyoroti perbedaannya dengan lulusan SMK yang biasanya lebih siap kerja karena memiliki keterampilan teknis.
Disnaker Batam pun telah merencanakan beberapa langkah strategis. Salah satunya adalah menyelaraskan pelatihan kerja dengan latar belakang pendidikan para pencari kerja. Saat ini, fokus pelatihan lebih tertuju pada kerjasama dengan SMK, sementara untuk SMA masih belum ada program pelatihan yang spesifik.
Langkah lain yang tengah dipertimbangkan adalah koordinasi intensif dengan pemerintah daerah. Tujuannya untuk merumuskan kebijakan ketenagakerjaan yang selaras dengan kebutuhan pasar kerja. Hal ini diharapkan bisa menciptakan solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah pengangguran.
Rudi Sakyakirti juga memberikan saran kepada para orang tua. "Orang tua harus memahami kemampuan dan minat anak," ujarnya. Ia menyarankan agar anak diarahkan ke SMK jika ekonomi keluarga tidak memungkinkan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, sehingga mereka memiliki keterampilan yang langsung bisa diterapkan dalam dunia kerja.
Dengan berbagai upaya tersebut, Disnaker Batam berharap angka pengangguran lulusan SMA dapat ditekan. Program pelatihan yang terarah, dikombinasikan dengan kebijakan pemerintah yang tepat sasaran, diharapkan dapat membuka peluang yang lebih besar bagi lulusan SMA untuk bersaing di pasar kerja Batam.
