Macet 2,5 Km di Puncak Akibat Ganjil Genap, One Way Diterapkan
Kemacetan parah hingga 2,5 kilometer terjadi di jalur Puncak, Bogor, Minggu (26/1), disebabkan penerapan sistem ganjil genap dan penutupan jalur untuk kendaraan tertentu.

Kepadatan arus lalu lintas hingga 2,5 kilometer terjadi di jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (26 Januari 2025). Penyebabnya? Sistem ganjil genap (gage) yang diberlakukan polisi.
Iptu Ardian, Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satlantas Polres Bogor, menyatakan antrean panjang kendaraan terlihat jelas dari Simpang Gadog. Pemeriksaan kendaraan ganjil genap menjadi penyebab utama kemacetan tersebut. Sistem ganjil genap mulai diterapkan sejak pukul 06.00 WIB di Simpang Gadog. Kendaraan bernomor polisi genap diizinkan menuju Puncak, sementara kendaraan dengan pelat nomor ganjil diputar balik.
Tidak hanya itu, polisi juga memberlakukan contraflow dari pintu Tol Ciawi bagi kendaraan menuju Sukabumi, mulai pukul 06.00 WIB. Untuk mengurai kemacetan, sistem one way atau satu arah ke Puncak diterapkan sejak pukul 07.00 WIB. Keputusan ini diambil setelah tercatat sekitar 12.000 kendaraan melintasi Puncak dari pukul 00.00 hingga 07.00 WIB.
AKP Rizky Guntama, Kasatlantas Polres Bogor, menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas ini diberlakukan sejak Jumat (24/1) hingga Rabu (29/1) untuk mengantisipasi kepadatan selama libur Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025. Rekayasa lalu lintas berupa sistem ganjil genap dan one way situasional. Penerapan one way bersifat situasional dan disesuaikan dengan kepadatan arus lalu lintas. Jika ramai dari Jakarta menuju Puncak, maka one way diterapkan ke atas, dan biasanya kendaraan turun pada siang hari.
Kesimpulannya, kemacetan panjang di Puncak diakibatkan oleh sistem ganjil genap dan pengaturan lalu lintas yang diterapkan untuk mengelola volume kendaraan yang tinggi selama periode liburan. Pihak kepolisian melakukan berbagai upaya untuk mengurai kemacetan, termasuk menerapkan sistem one way secara situasional.