Mahasiswa UI Beri Penyuluhan Preeklamsia dan USG Gratis untuk Ibu Hamil di Depok
Mahasiswa FK UI melalui CIMSA menyelenggarakan program 'MOTHER' untuk meningkatkan kesadaran dan pencegahan preeklamsia pada ibu hamil di Depok dengan penyuluhan dan pemeriksaan USG gratis.
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas) bertajuk "MOTHER: Maternal Outreach for Health and Education on Pregnancy Issues" di UPTD Puskesmas Tanah Baru, Depok. Kegiatan ini difokuskan pada penyuluhan dan pencegahan preeklamsia, sebuah komplikasi kehamilan yang berbahaya. Program yang dijalankan oleh Center for Indonesian Medical Students’ Activities (CIMSA) UI ini memberikan penyuluhan dan pemeriksaan USG gratis bagi ibu hamil di wilayah tersebut.
Program MOTHER dimulai pada November 2024 dan berakhir pada Februari 2025. Ketua Pelaksana MOTHER CIMSA UI, Lilian Lamtiur Tampubolon, menjelaskan bahwa preeklamsia, ditandai dengan hipertensi dan pembengkakan pada ibu hamil, merupakan penyebab utama kematian ibu hamil. Melalui program ini, mahasiswa UI berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang deteksi dini dan pencegahan preeklamsia untuk mengurangi angka kematian ibu dan bayi.
Dengan pendekatan edukatif dan interaktif, MOTHER bertujuan memberikan dampak nyata pada kesehatan ibu dan bayi di Depok. Selain itu, program ini juga bertujuan memperkuat sinergi antara tenaga kesehatan dan kader dalam memberikan edukasi kesehatan reproduksi di komunitas. Kegiatan ini meliputi penyuluhan, lokakarya, dan pemeriksaan kesehatan langsung bagi ibu hamil.
Serangkaian Kegiatan Edukasi dan Pemeriksaan Kesehatan
Program MOTHER terdiri dari empat kegiatan utama. Kegiatan pertama pada 16 November 2024 berupa workshop buku kesehatan ibu dan anak (KIA) dan wawancara dengan para kader. Kegiatan kedua pada 14 Desember 2024 menghadirkan seminar "Isi Piringku" dan workshop pengukuran tekanan darah. Ibu kader dilatih langsung mengukur dan memahami hasil pengukuran tekanan darah.
Selanjutnya, pada 11 Januari 2025, diselenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema "Cara Menurunkan Angka Mortalitas Ibu Hamil di Kota Depok", membahas preeklamsia secara mendalam, termasuk pemicu, tanda, dan penanganan. Puncak acara MOTHER dilaksanakan pada 8 Februari 2025, yang meliputi pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan tambahan.
Kegiatan ini melibatkan pemeriksaan USG gratis sebagai bagian dari upaya deteksi dini preeklamsia. Dengan pemeriksaan USG, kondisi janin dan kesehatan ibu dapat dipantau lebih akurat. Hal ini sangat penting untuk mendeteksi preeklamsia sedini mungkin dan memberikan penanganan yang tepat.
Pentingnya Deteksi Dini Preeklamsia
Preeklamsia merupakan kondisi serius yang dapat berdampak fatal bagi ibu dan janin jika tidak ditangani dengan baik. Gejala preeklamsia dapat berupa tekanan darah tinggi, pembengkakan, dan protein dalam urin. Deteksi dini melalui pemeriksaan rutin dan edukasi yang memadai sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
Program MOTHER CIMSA UI memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini dan pencegahan preeklamsia. Dengan kolaborasi antara mahasiswa, tenaga kesehatan, dan kader, diharapkan program ini dapat memberikan dampak jangka panjang pada kesehatan ibu dan anak di Depok.
Kegiatan ini merupakan contoh nyata bagaimana mahasiswa dapat berkontribusi aktif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Semoga program serupa dapat terus berlanjut dan diimplementasikan di berbagai daerah untuk mencapai tujuan kesehatan ibu dan anak yang lebih baik.
