Mahasiswa UMPR Dilatih Tangani Trauma Psikologis
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) melatih mahasiswa psikologi lewat workshop Psychological First Aid (PFA) untuk meningkatkan kemampuan menangani trauma dan krisis psikologis.
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR), Kalimantan Tengah, baru-baru ini menggelar workshop Psychological First Aid (PFA) atau pertolongan pertama psikologis. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan praktis dalam menangani trauma dan tekanan emosional. Workshop tersebut berlangsung di Palangka Raya pada tanggal 23 Januari 2024.
Dekan Fakultas Psikologi UMPR, Haris Munandar, MPsi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam memberikan pertolongan psikologis awal. Hal ini sejalan dengan visi UMPR untuk mencetak psikolog yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu menerapkannya di lapangan. Para dosen dan mahasiswa secara aktif berpartisipasi dalam workshop ini.
Pentingnya PFA sangat relevan dengan meningkatnya kasus tekanan emosional dan trauma di masyarakat. Kemampuan memberikan respons cepat dan tepat sangat dibutuhkan untuk membantu individu yang mengalami krisis psikologis. Workshop ini dirancang untuk memberikan bekal keterampilan tersebut.
Haris berharap, melalui pelatihan ini, para mahasiswa mampu memberikan pertolongan pertama psikologis yang efektif kepada siapapun yang membutuhkan. Keterampilan ini menjadi bekal berharga bagi mereka untuk berkontribusi dalam pelayanan kesehatan mental masyarakat.
Beberapa narasumber kompeten dilibatkan dalam workshop ini. Mereka antara lain Koordinator Inovasi dan Rekrut Mahasiswa UMPR, Widya Rahmat S.Sos., M.A.P, Psikolog Klinis Dr. Esty Aryani Safithry, M.Psi, Terapis Okupasi dan Founder Lentera Harati, Tarmiji Taher, dan perwakilan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) serta IPM Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
Dr. Esty Aryani Safithry, M.Psi., menekankan pentingnya kesehatan mental, tidak hanya untuk mengatasi masalah, tetapi juga merawat diri sendiri. Beliau yang merupakan alumni program doktor Psikologi Universitas Brawijaya Malang ini juga menyampaikan pesan penting tentang keseimbangan mental dalam memberikan bantuan kepada orang lain. Menurutnya, "Seperti tubuh yang perlu perawatan, begitu pula pikiran dan perasaan kita. Ingatlah, kita seberharga itu, dan untuk bisa memberikan yang terbaik kepada orang lain, kita harus terlebih dahulu memberi perhatian penuh pada mental kita."
Kegiatan workshop PFA ini merupakan kerja sama antara Himpunan Mahasiswa Psikologi (HIMA Psikologi) dan Fakultas Psikologi UMPR, sekaligus menjadi rangkaian kegiatan pelantikan Pengurus HIMA Psikologi UMPR. Fakultas Psikologi menyediakan dukungan akademik dan sumber daya, sedangkan HIMA Psikologi bertanggung jawab atas organisasi dan pelaksanaan kegiatan.
Dengan pelatihan ini, UMPR menunjukkan komitmennya dalam mempersiapkan mahasiswa yang siap menghadapi tantangan dunia nyata dan berkontribusi aktif dalam pelayanan kesehatan mental masyarakat. UMPR terus berupaya mencetak lulusan yang kompeten dan mampu memberikan solusi bagi permasalahan psikologis yang ada di Indonesia.